Jakarta-Sebanyak 3 juta dosis vaksin Covid-19 Moderna dalam bentuk jadi, atas dukungan kerja sama dari Pemerintah Amerika Serikat dengan skema doses-sharing atau berbagi dosis vaksin, diterima Pemerintah Indonesia melalui Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Kedatangan pasokan vaksin tersebut diperlukan untuk pelaksanaan vaksinasi nasional yang menargetkan sekitar 181,5 juta penduduk Indonesia. Demi mencapai kekebalan komunal atau herd immunity menghadapi pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, pada hari ini Indonesia telah menerima 3.000.060 dosis vaksin Moderna. Dukungan kerja sama internasional dari Pemerintah Amerika Serikat melalui jalur multilateral COVAX Facility. Ini merupakan pengiriman tahap pertama vaksin Moderna dari Pemerintah Amerika Serikat,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi dalam keterangan pers menyambut kedatangan vaksin tersebut, Minggu (11/07/2021) secara virtual.
Pemerintah Amerika Serikat juga berkomitmen untuk memberikan 4.500.160 dosis vaksin kepada Indonesia melalui skema doses-sharing.
Melalui Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim, Menlu Retno Marsudi menyampaikan, apresiasi dan ucapan terima kasih dari Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Amerika Serikat atas dukungan tersebut.
“Atas nama Pemerintah Indonesia, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Amerika Serikat yang telah berbagi dosis kepada Indonesia melalui COVAX Facility,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menlu Retno juga mengucapkan terima kasih kepada pihak lain yang turut terlibat, yaitu COVAX Facility, WHO, GAVI, CEPI, dan UNICEF.
Retno juga menjelaskan, skema doses-sharing adalah bagian dari mekanisme multilateral untuk memastikan kesetaraan akses terhadap vaksin bagi semua negara. Hal ini, imbuhnya, secara terus-menerus dibahas dalam setiap pertemuan COVAX Facility.
“Indonesia secara konsisten mendukung mekanisme berbagi dosis tersebut, guna mempercepat pencapaian prinsip kesetaraan akses vaksin bagi semua negara,” ujarnya.
Dengan ketibaan vaksin Moderna hari ini, Indonesia telah mengamankan sebanyak 122.735.260 juta dosis vaksin, baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku.
Menlu Retno Marsudi memerinci di antaranya adalah vaksin Sinovac sebanyak 108,5 juta dosis yang sebagian besar berbentuk bahan baku, AstraZeneca dalam bentuk vaksin jadi yang diperoleh dari jalur COVAX Facility sebesar 8.236.800 dosis, dan 998.400 dosis merupakan dukungan doses-sharing bilateral dari Pemerintah Jepang, Sinopharm 2 juta dosis vaksin jadi, termasuk di dalamnya 500 ribu dosis dukungan Pemerintah Uni Emirat Arab, serta Moderna melalui dukungan doses-sharing Pemerintah Amerika Serikat melalui COVAX Facility sebanyak 3.000.060 dosis vaksin jadi.
Sekadar informasi, vaksin Moderna yang berbasis mRNA ini telah mendapatkan Emergency Use Authorization atau izin penggunaan di masa darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan pada 2 Juli 2021 lalu. (Juan)
