Free Porn
xbporn
Minggu, 8 Juni 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaTerima Kunjungan Kalapas Kendari, Kabid Yantah Kanwil Sulsel: Kunci Meraih WBK adalah...

Terima Kunjungan Kalapas Kendari, Kabid Yantah Kanwil Sulsel: Kunci Meraih WBK adalah Pelayanan Prima

Makassar-Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Tahanan (Yantah), Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan, Surianto, mengungkapkan bahwa kunci meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) adalah memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Surianto menyampaikan hal ini saat menerima kunjungan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari, Tapianus Antonio Barus, beserta jajarannya, di Ruang Rapat Pimpinan Kanwil Sulsel pada Senin (4/3/2024).

“Pelayanan prima merupakan tindakan atau upaya yang dilakukan organisasi untuk memberikan pelayanan maksimal dengan tujuan agar pelanggan atau masyarakat bisa mendapatkan kepuasan atas pelayanan yang diberikan,” ungkap Surianto.

Menurutnya, salah satu cara mudah untuk memberikan pelayanan prima dalam sebuah organisasi adalah dengan menerapkan sapaan ramah dan senyum kepada para pengunjung yang datang dan pergi.

Surianto juga menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah pelayan masyarakat dan mengabdi pada negara. Dalam bekerja, output yang dihasilkan tidak hanya berupa nilai angka atau profit semata, tetapi juga tercermin dari kepuasan masyarakat yang dilayani.

Tapianus Antonio Barus, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari, menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Kanwil Kemenkumham Sulsel atas penerimaan kunjungannya.

“Terima kasih kepada Kanwil Sulsel yang telah menerima kunjungan kami. Ini sebagai bentuk koordinasi bahwa Lapas Kendari akan melakukan Studi Tiru terkait pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di Lapas Parepare,” ungkap Antonio.

Kepala Kantor Wilayah, Liberti Sitinjak, menjelaskan bahwa untuk meraih WBK, ASN harus memiliki sikap loyalitas dan Sense of Belonging terhadap profesinya dan organisasi.

“Dengan sikap ini, budaya kerja secara otomatis akan terbentuk sehingga pelayanan yang diharapkan dapat sesuai dengan apa yang diinginkan masyarakat, sehingga memberikan kepuasan kepada masyarakat yang dilayani,” kata Liberti.

Pembimbing Kemasyarakatan Madya, Muhammad Aris, dan Pelaksana pada Divisi Pemasyarakatan, Azhar Hasan, juga turut hadir menyambut kedatangan kunjungan dari Lapas Kendari. (Sal)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU