Free Porn
xbporn
Senin, 10 Maret 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaTekan Potensi Kasus TPPO di Riau, Stafsus Menkumham Fajar Lase Berikan Sosialisasi...

Tekan Potensi Kasus TPPO di Riau, Stafsus Menkumham Fajar Lase Berikan Sosialisasi kepada Masyarakat Siak

Siak-Sebagai upaya menekan potensi kasus perdagangan manusia nasional khususnya pada Provinsi Riau, Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Transformasi Digital Fajar B.S Lase menyampaikan sosialisasi di tengah pelaksanaan layanan ‘Eazy Passport’ dan kegiatan keimigrasian tentang ‘Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)’ di GOR Tualang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, Rabu (30/8/2023).

Di hadapan peserta kegiatan Fajar mengatakan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) bersama Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi kini secara gotong-royong selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang ingin mengurus paspor. Atas dasar itulah, ia mengungkapkan program inovatif berbasis jemput bola tersebut dicanangkan, guna meningkatkan efektivitas maupun efisiensi proses kepengurusan paspor.

“Program ini merupakan program yang sudah lama dijalankan oleh Dirjen Imigrasi bagi masyarakat yang mengalami kesulitan untuk mengurus paspor. Dirjen imigrasi meluncurkan program ini diserahkan kepada kanwil masing masing, jadi program ini pada dasarnya jemput bola kepengurusan paspor bagi masyarakat,” jelas Fajar di hadapan peserta ‘Eazy Passport’.

Meski demikian, ia menerangkan bahwa kemudahan yang diberikan pemerintah harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat. Bukan justru disalahgunakan untuk kepentingan bertentangan dengan peraturan atau hukum yang ada.

“Bapak-Ibu sekalian, mengapa dalam pelaksanaan ‘Eazy Passport’ kita selalu mengadakan sosialisasi TPPO, karena kita berusaha agar jangan sampai kemudahan kepengurusan paspor ini dimanfaatkan untuk melakukan hal negatif. Jadi konsep pemerintah sekarang jangan ada lagi perdagangan orang, jangan ada lagi orang yang keluar negeri dijanjikan ternyata dipekerjakan di tempat terpencil dan tidak dibayar,” himbaunya.

Lebih lanjut, Fajar berharap setiap masyarakat yang telah memiliki paspor, mempunyai kebanggaan tersendiri atas paspor yang dimilikinya. Guna menanamkan rasa kesadaran akan pemanfaatan paspor secara baik dan benar sesuai hukum ataupun regulasi yang berlaku. Mengingat kasus perdagangan manusia di Indonesia saat ini terbilang masih cukup tinggi.

Adapun kegiatan pelayanan ‘Eazy Passport’ kali ini melibatkan 7 Kantor Imigrasi (Kanim) yang ada di wilayah Riau mulai dari Kanim Kelas I TPI Pekanbaru, Kanim Kelas I TPI Dumai, Kanim Kelas II TPI Bengkalis, Kanim Kelas II TPI Siak, Kanim Kelas II TPI Bagan Siapiapi, Kanim Kelas II TPI Selat Panjang, dan Kanim Kelas II TPI Tembilahan. Sementara jumlah kuota kepengurusan paspor yang disediakan pada kesempatan hari ini sebanyak 400 orang.

Selain Fajar, pelaksanaan kegiatan kali ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi lainnya seperti Is Edy Eko Putranto (Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau), Darmunansyah (Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Riau), hingga Tonggo Butarbutar (Kepala Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura). (Faj)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU