Makassar-Taufiqurrakhman, S.Sos., S.H., M.Si., kembali ke Sulawesi Selatan sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel). Serah terima jabatan dengan Pelaksana Tugas Kepala Kanwil Sulsel, Indah Rahayuningsih, dilaksanakan pada Kamis (29/8) di Aula Pancasila Kanwil Sulsel. Acara ini disaksikan oleh Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM bidang Reformasi Birokrasi, Asep Kurnia.
Lahir di Jakarta pada 18 November 1968, Taufiqurrakhman memulai kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Ujung Pandang pada 1 Maret 1991, setelah lulus dari Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) tahun 1990. Sejak awal, Taufiqurrakhman dikenal sebagai sosok yang berani, disiplin, dan profesional.
Tugas pertama Taufiqurrakhman adalah sebagai Staf Kesatuan Pengamanan dan Pembinaan di Lapas Ujung Pandang, yang kini dikenal sebagai Lapas Kelas I Makassar. Ia juga tinggal di Kompleks Lapas, yang akrab disebut “Kolepas”. Pada 19 September 1999, ia mendapat promosi jabatan pertama sebagai Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja di Rumah Tahanan Negara Kelas I Medaeng, Jawa Timur, yang kini bernama Rutan Surabaya.
Karier Taufiqurrakhman terus berkembang, mengantarkannya memegang berbagai posisi strategis di beberapa kantor wilayah di Indonesia, mulai dari wilayah barat, tengah, hingga timur, termasuk di Papua Barat. Berbagai jabatan telah diembannya, mulai dari Kepala Kesatuan Pengamanan, Kepala Seksi, Kepala Bidang, Kepala Rutan, Kepala Lapas, hingga Kepala Divisi dan Kepala Kantor Wilayah.
Pada 14 Agustus 2024, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly, melantik Taufiqurrakhman sebagai Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel. Sosok yang akrab disapa Daeng Parani di Sulawesi Selatan ini resmi menjalankan tugasnya sebagai Kepala Kantor Wilayah pada 29 Agustus 2024.
Dalam menjalankan tugas, Taufiqurrakhman memegang teguh tiga prinsip utama: selalu berawal dari niat untuk kebaikan, menjaga hati dan pikiran dari hal-hal negatif, serta memiliki komitmen tinggi dan integritas moral yang kuat. Prinsip-prinsip ini selalu mewarnai kepemimpinannya di berbagai kantor wilayah, menghasilkan kinerja profesional dan berbagai prestasi.
Selain itu, Taufiqurrakhman selalu berusaha bekerja sesuai aturan dan mengedepankan komunikasi dua arah untuk memastikan organisasi yang dipimpinnya berjalan dengan baik. (Sal)