Jakarta – Raffi Ahmad, melakukan pertemuan dengan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Amien Suyitno, Rabu (5/3/2025).
Dalam kapasitasnya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi mengenakan pakaian perpaduan antara budaya dan modernitas—dengan batik bernuansa emas-cokelat yang memberi kesan formal, tetapi tetap stylish dengan kacamata oversized transparan.
Dalam pertemuan itu, Raffi Ahmad menyampaikan dukungannya terhadap pengembangan Pendidikan Islam di Indonesia. Menurut tokoh publik dan entertainer terkemuka di Indonesia ini, pendidikan adalah fondasi penting dalam membentuk karakter dan kreativitas anak-anak.
“Kami siap mendukung Ditjen Pendidikan Islam, terkhusus dalam pengembangan kreativitas dan potensi anak-anak muda,” ucap Raffi Ahmad dilansir dari laman kemenag.go.id.
Raffi juga menekankan bahwa generasi muda saat ini memiliki potensi yang luar biasa. Dengan bimbingan yang tepat, mereka dapat menjadi agen perubahan di masyarakat.
“Kita perlu memberikan ruang bagi mereka untuk berekspresi dan mengembangkan bakat mereka. Dengan dukungan yang tepat, saya yakin anak-anak muda kita bisa bersaing di tingkat global,” tambahnya.
Dirjen Pendidikan Islam Amien Suyitno mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor seni untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak-anak.
“Pendidikan Islam tidak hanya tentang pengetahuan agama, tetapi juga tentang membangun karakter dan kreativitas. Kami berharap dukungan dari tokoh-tokoh seperti Raffi Ahmad dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda,” jelas Amien.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam kolaborasi yang lebih luas antara pemerintah dan sektor seni, dengan tujuan untuk menciptakan program-program yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kesempatan bagi anak-anak muda untuk mengeksplorasi kreativitas mereka.
“Dengan dukungan dari Raffi Ahmad dan pihak-pihak terkait, diharapkan Pendidikan Islam di Indonesia dapat semakin berkembang dan mampu menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kaya akan nilai-nilai moral dan kreativitas,” tandasnya. (Sal)