Dumai-Guna memastikan pemaksimalan pelayanan keimigrasian bagi masyarakat, Staf Khusus Menkumham Bidang Transformasi Digital Fajar B.S Lase meninjau secara langsung pelaksanaan layanan “Eazy Passport” di Ballroom Hotel The Zuri Dumai, Dumai, Riau, Rabu (2/8/2023).
Pelaksanaan “Eazy Passport” hari ini melibatkan sejumlah Kantor Imigrasi (Kanim) yang ada di Riau mulai dari Kanim Kelas I TPI Pekanbaru, Kanim Kelas II TPI Bengkalis, Kanim Kelas II TPI Siak, Kanim Kelas II TPI Selat Panjang, Kanim Kelas II TPI Bagan Siapiapi, serta tuan rumah Kanim Kelas I TPI Dumai. Selain itu dalam rangka memudahkan proses administrasi pembayaran pengurusan paspor, pelaksanaan “Eazy Passport” juga berkolaborasi dengan pihak Bank BRI Kantor Cabang Dumai.
“Eazy Passport salah satu tujuannya adalah mengurai antrian kepengurusan paspor di kantor imigrasi. “Eazy Passport” hadir hari ini atas arahan Dirjen Imigrasi melakukan jemput bola datang menyapa masyarakat,” terang Fajar di hadapan para peserta.
Fajar mengatakan proses pengajuan “Eazy Passport” akan jauh lebih mudah. Meski begitu, Fajar mengingatkan bahwa masyarakat tetap wajib melewati tahapan pemeriksaan sesuai prosedur yang berlaku.
“Dalam mengurus paspor hari ini sekarang sudah mudah, tapi Ibu dan Bapak tetap perlu melakukan verifikasi. Namun prosesnya lebih mudah dan lebih cepat, serta dipastikan mendapatkan pelayanan yang baik,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Fajar juga menghimbau masyarakat untuk dapat menggunakan paspor sebaik mungkin sesuai fungsinya. Ia menekankan kepada para peserta agar tidak menjadikan paspor sebagai media untuk melakukan aktivitas-aktivitas melanggar hukum, seperti terlibat dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan sejenisnya.
“TPPO tidak hanya meliputi perdagangan orang saja, tapi juga pekerja seks komersial hingga jual-beli organ tubuh,” tambahnya.
Fajar pun berharap agar masyarakat bisa memanfaatkan pelayanan “Eazy Passport” hari ini semaksimal mungkin.
“Masyarakat kota Dumai yang kami cintai. Gunakan dan manfaatkan hari ini, urus paspor sesuai kebutuhan masing masing,” tutup Fajar.
Sebagai informasi tambahan, total pemohon pelayanan “Eazy Passport” hari ini berjumlah hampir 600 orang. Sementara jumlah booth yang disediakan untuk menunjang pelayanan paspor bagi masyarakat kali ini sebanyak 12 counter.
Pelayanan “Eazy Passport” sendiri dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan “Sosialisasi Keimigrasian Tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)”. (Faj)
