Kepri-Staf Khusus (Stafsus) Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) bidang Transformasi Digital Fajar B.S. Lase melakukan kunjungan kerja ke wilayah kerja Kanwil Kemenkumham Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (18/5/2022).
Pada kunjungan kerja hari pertama tersebut, Fajar Lase diterima langsung Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kepri Saffar Muhammad Godam beserta jajaran Pimpinan Tinggi Pratama di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau.
Kunjungan dimulai dengan pemantauan atau monitoring secara langsung pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjungpinang dan Rumah Detensi Imigrasi Pusat Tanjungpinang.
Dilanjutkan, pengarahan yang diawali oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kepri, Saffar Muhammad Godam. Dia menegaskan bahwa semangat untuk meraih predikat WBK/WBBM tidak boleh padam.
” Kita semua harus selalu semangat dan yakin kita bisa meraih predikat WBK/WBBM, untuk itu pada kesempatan ini satu hal yang sangat bermanfaat dengan kedatangan Bapak Stafsus, dapat memberikan pencerahan dan dapat menyemangati kita semua,” tegasnya.
Sedangkan Fajar Lase dalam arahannya membahas mengenai target kinerja, indikator dan pemenuhan reformasi birokrasi (RB). Beliau pun menyampaikan indikator RB yang harus dicapai yakni birokrasi yang kapabel, dan pelayanan publik yang prima.
“Cara kerja melayani publik yang prima jangan sampai berubah, harus terus dipupuk dengan optimal. Yang terpenting temen temen sudah masuk dalam ritme dalam budaya Kementerian Hukum dan HAM yakni budaya PASTI, itu yang akan membuat kita semua menjadi satu warna yakni warna Kementerian Hukum dan HAM RI,” katanya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemantauan langsung atau monitoring ke satuan kerja pemasyarakatan yang ada di Kota Tanjungpinang dan Bintan.
Fajar mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tanjungpinang, Rupbasan Kelas II Tanjungpinang, serta Rutan Kelas I Tanjungpinang.
“Temen temen di sini harus terus semangat memupuk motivasi dan inovasi yang tentunya harus berdampak baik bagi upaya dalam pembangunan Zona Integritas ini, perlu diingat juga pentingnya predikat ini bukan hanya tentang bagimana mendapat WBK atau WBBM tapi perubahan apa yang telah dibuat,” pesannya.
Kunjungan kerja dalam rangka penguatan reformasi birokrasi untuk pencapaian target kinerja dan pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM dilanjutkan esok hari dengan sasaran Satuan Kerja yang ada di wilayah Kota Batam. (Sal)
