Banjarbaru-Staf khusus Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Bidang Transformasi Digital, Fajar B. S. Lase menyambangi 3 satuan kerja (Satker) lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Selatan, Rabu (15/9/2021).
Tiga Satker tersebut di antaranya
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin (Kanim Banjarmasin), Balai Pemasyarakatan Kelas I Banjarmasin (Bapas Banjarmasin) dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banjarmasin (Lapas Banjarmasin).
Kunjungan tersebut untuk menguatkan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan.
Kunjungan pertama dilakukan di Kanim Banjarmasin, Staf Khusus Menkumham Bidang Transformasi Digital, Fajar B. S. Lase didampingi Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel, Tejo Harwanto, Plt. Kepala Divisi Administrasi, Ngatirah dan Kepala Divisi Keimigrasian, Teodorus Simarmata.
Pada kunjungan ini, Fajar menyampaikan tentang pentingnya komitmen bersama antara jajaran Kantor Imigrasi dan seorang pimpinan dalam pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM. “Pentingnya komitmen bersama antara jajaran Kanim Banjarmasin dan peran seorang pimpinan, sebagai contoh bagi seluruh jajaran Kanim Banjarmasin dalam mendukung pembangunan zona integritas,” katanya.
Selanjutnya, Fajar menyambangi satker yang sudah meraih predikat WBK, yakni Bapas Banjarmasin guna memberikan penguatan dalam menghadapi Tim Penilai Nasional (TPN) untuk meraih predikat WBBM.
Fajar B. S. Lase menyampaikan penguatan-penguatan kepada Tim Pokja yang ada di Bapas Banjarmasin. Dia menegaskan pentingnya integritas dan sinergitas dalam mewujudkan predikat WBBM, adanya sumber daya di jajaran Bapas Banjarmasin merupakan modal yang menjadikan Bapas Banjarmasin optimis meraih predikat WBBM.
Secara maraton penguatan berlanjut ke Lapas Banjarmasin, dimana Fajar B. S. Lase meninjau inovasi yang menjadi unggulan berupa klinik pratama. Dalam arahannya, Staf Khusus Menkumham tersebut menyampaikan beberapa hal yang menjadi perhatian terkait materi paparan yang ingin disampaikan agar dirangkum dengan baik agar pesan yang disampaikan dapat dimengerti oleh TPN dengan didukung oleh para Tim Pokja.
Dia juga menyampaikan, faktor-faktor eksternal menjadi hal yang harus diwaspadai terutama mystery shopper. Dalam meraih WBK, perlunya pemahaman mendalam dalam pembangunan Zona Integritas dengan berjuang bersama. (Rio)