Makassar-Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) mendapat apresiasi atas kinerjanya dari Staf Khusus (Stafsus) Bidang Keamanan dan Intelijen, Adam Muhammad Gazali.
Pernyataan tersebut disampaikan Adam dalam acara Penguatan Reformasi Birokrasi yang digelar di Aula Pancasila Kanwil Kemenkumham Sulsel pada Kamis (17/10/2024).
Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Taufiqurrakhman, bersama para Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Struktural, serta seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Sulsel.
“Di bawah kepemimpinan Kakanwil Taufiqurrakhman, Kanwil Kemenkumham Sulsel telah menunjukkan kinerja terbaik, dengan beberapa UPT meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM). Selain itu, realisasi anggaran kanwil mencapai 69,34%,” kata Adam dalam sambutannya.
Meskipun demikian, Stafsus Adam meminta seluruh jajaran, baik di Kanwil maupun UPT, untuk terus meningkatkan dan mempertahankan kinerja terbaik. Hal ini penting agar ada UPT lain yang belum berpredikat bisa meraih WBK, serta UPT yang sudah WBK dapat naik ke WBBM. Ia juga berharap serapan anggaran dapat meningkat hingga akhir tahun.
“UPT yang sudah meraih predikat WBK atau WBBM harus menjaga konsistensi kinerjanya agar tidak kehilangan predikat tersebut. Diperlukan kerja keras dari seluruh pegawai serta keterlibatan pemimpin sebagai role model. Ini merupakan bagian dari keikhlasan dan kerja keras seluruh pimpinan dan pegawai,” jelas Adam.
Menutup sambutannya, Adam yakin bahwa dengan kinerja optimal dan niat baik, seluruh UPT dan Kanwil dapat berproses menjadi unit kerja terbaik di Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, Kakanwil Taufiqurrakhman mengucapkan terima kasih kepada Stafsus Adam atas kunjungannya ke Kanwil Kemenkumham Sulsel. Ia memaparkan bahwa saat ini hanya Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar yang meraih predikat WBBM, sementara 12 UPT yang meraih WBK di antaranya adalah Kanwil Kemenkumham Sulsel, Rutan Pinrang, Kanim Parepare, Lapas Watampone, Bapas Watampone, Rutan Pangkep, Lapas Palopo, Lapas Bulukumba, Lapas Parepare, Rutan Bantaeng, Rutan Barru, dan Rutan Sengkang.
“Pada tahun 2024, akan ada empat UPT yang diusulkan untuk meraih WBK, yaitu Lapas Makassar, Rutan Jeneponto, Rutan Watansoppeng, dan Bapas Palopo. Dengan adanya penguatan ini, diharapkan keempat UPT tersebut dapat meraih predikat WBK tahun ini,” ungkap Taufiqurrakhman dengan optimis.
Taufiqurrakhman juga meminta kepada satker yang telah meraih WBK/WBBM pada periode sebelumnya untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.
Terkait serapan anggaran, Taufiqurrakhman mengapresiasi realisasi anggaran per 15 Oktober 2024 yang mencapai 69,34%. Ia yakin persentase tersebut akan meningkat jika seluruh jajaran kanwil berkontribusi dalam memaksimalkan serapan anggaran. “Jika dikerjakan dengan baik dan tepat waktu, maka serapan anggaran pada pertengahan Desember nanti dapat mencapai di atas 98%,” pungkas Taufiqurrakhman.
Pertemuan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah seluruh jajaran pegawai Kanwil Sulsel. (Sal)
