Yogyakarta-Dalam upaya mencapai Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), delapan anggota Tim Kelompok Kerja (Pokja) ZI dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Maros mengadakan kunjungan studi ke LPKA Kelas II Yogyakarta dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Wonosari, Senin (04/03).
Kepala LPKA Kelas II Maros, Deny Fajariyanto, memimpin Tim Pokja ZI yang disambut oleh para pejabat LPKA Kelas II Yogyakarta dan Lapas Kelas IIB Wonosari. Kunjungan ini bertujuan untuk bertukar pengetahuan dalam rangka meraih predikat WBK. Diskusi, tanya jawab, dan berbagi pengalaman dilakukan untuk memperoleh wawasan mengenai proses perolehan predikat WBK.
Deny menyatakan, “Kami berkunjung untuk belajar dan melihat hal-hal yang belum ada di LPKA Kelas II Maros. Kami berterima kasih atas sambutan yang hangat dan kami akan mengamati, meniru, dan memodifikasi inovasi yang dapat kami terapkan di LPKA Kelas II Maros.”
Selanjutnya, Tim Pokja ZI LPKA Kelas II Maros mengunjungi langsung program-program dan inovasi di LPKA Kelas II Yogyakarta dan Lapas Kelas IIB Wonosari. Mereka diberi penjelasan detail tentang program-program tersebut agar dapat diadopsi di LPKA Kelas II Maros.
Setelah kunjungan, Deny berharap studi ini akan mempercepat pembangunan ZI di LPKA Kelas II Maros untuk meraih predikat WBK tahun 2024.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Liberti Sitinjak memberikan apresiasi atas kunjungan Tim Pokja ZI LPKA Kelas II Maros. Liberti menekankan pentingnya komitmen dan integritas dalam pembangunan ZI, serta peran Kanwil Kemenkumham Sulsel dalam memberikan pendampingan dan penguatan dalam pembangunan ZI.
“Semoga semua usaha yang telah dilakukan dapat memberikan dampak positif dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik di lingkungan satuan kerja Kanwil Kemenkumham Sulsel,” harap Liberti. (Sal)
