Makassar-Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kesamaptaan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi berakhir pada Kamis (5/12/2024). Pelaksanaan selama tiga hari ini diikuti oleh 544 peserta dengan dukungan dari SPN Batua Makassar.
Plt. Kepala Divisi Administrasi, Basir, menjelaskan, tahapan kesamaptaan merupakan bagian penting dalam seleksi CPNS Kemenkumham karena memiliki bobot nilai yang cukup signifikan. Ia mengimbau para peserta untuk mempersiapkan diri menghadapi tahapan seleksi berikutnya.
“Seluruh tahapan seleksi yang telah dilalui berjalan transparan. Panitia telah bekerja maksimal untuk memastikan proses seleksi CPNS di Wilayah Sulawesi Selatan terlaksana dengan baik tanpa merugikan peserta,” ujar Basir.
Basir menambahkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Rumah Sakit Bhayangkara dan SPN Batua Makassar untuk memastikan pelaksanaan seleksi sesuai prosedur. “Langkah ini dilakukan agar proses seleksi bebas dari kesalahan dan tidak menguntungkan pihak tertentu,” tegasnya.
Menurut Basir, peserta SKB kesamaptaan ini berasal dari pelamar dengan jenjang pendidikan SLTA sederajat untuk formasi penjaga tahanan dan pemeriksa keimigrasian.
Secara terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, Taufiqurrakhman, menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja panitia yang telah mempersiapkan proses seleksi dengan baik. Ia juga memastikan lokasi pelaksanaan seleksi mudah dijangkau oleh peserta.
“Saya melihat seluruh lokasi pelaksanaan seleksi CPNS Kanwil Kemenkumham Sulsel dipilih dengan memperhatikan aksesibilitas peserta,” kata Taufiqurrakhman.
Ia berharap, seluruh rangkaian seleksi ini dapat menghasilkan CPNS yang tangguh, kompeten, dan profesional, sehingga mampu mendukung pelaksanaan tugas Kemenkumham di Wilayah Sulawesi Selatan. (Sal)
