Free Porn
xbporn
Rabu, 12 Maret 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaSejumlah Jalan Provinsi Sumut 'Babak Belur', DPRD: Perbaikan Harus Jadi Skala Prioritas...

Sejumlah Jalan Provinsi Sumut ‘Babak Belur’, DPRD: Perbaikan Harus Jadi Skala Prioritas APBD 2022

Medan-Sejumlah ruas jalan Provinsi Sumut dalam kondisi ‘babak belur’. Menurut Banggar (Badan Anggaran) DPRD Sumut, kondisi tersebut akibat penanganan jalan tidak merata. Alhasil, mengakibatkan ketimpangan antar daerah.

Oleh karena itu, Banggar DPRD Sumut merekomendasikan ke Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk segera memperbaiki ruas jalan provinsi tersebut.

Anggota DPRD Sumut Ir Tangkas Manimpan Tobing membacakan rekomendasi tersebut saat rapat paripurna DPRD Sumut, Senin (29/11/2021).

Dia menyebutkan, jalan provinsi yang rusak yakni Tandem Hilir-Simpang-Beringin-Hamparan Perak Deliserdang menuju Medan yang penuh dengan lubang yang besar sebesar “gajah”, sehingga sangat membahayakan pengguna jalan.

“Yang paling tragis, masyarakat yang melintas di kawasan itu sering mengalami kecelakaan, sehingga perlu perhatian serius Gubernur untuk memperbaikinya. Apalagi jalan yang panjangnya belasan Km tersebut. Lokasinya tidak jauh dari Kota Medan yang seharusnya sangat tidak tepat dibiarkan rusak parah,” tambah Tangkas.

Kemudian, tiga ruas jalan Kabupaten Samosir sepanjang 74,45 KM, yang menjadi jalan provinsi sejak 2018. Namun, belum pernah mendapat perhatian dari pemerintah Sumut.

“Ini perlu menjadi perhatian Gubernur untuk dilakukan perbaikan secara bertahap sejak 2022 ini,” ungkapnya.

Begitu juga ruas jalan Tarutung-Pangaribuan-Garoga Kabupaten Taput. “Jalan sepanjang 10 Km ini juga harus segera ada perbaikan. Guna menghindari keresahan masyarakat,” katanya lagi.

Selain itu, ruas jalan perbatasan Labuhanbatu Selatan menuju Sipiongot sepanjang 20 Km, Sei Bejangkar – Tanjung Tiram, termasuk jalan Ulu Pungkut – batas Sumbar serta ruas jalan Bantahan – batas Sumbar, ruas jalan Tanjung Sarang Elang Kabupaten Labuhanbatu sepanjang 10 Km.

“Inilah ruas jalan di Sumut yang kondisinya saat ini babak belur dan harus dijadikan sebagai skala prioritas perbaikannya di APBD Sumut 2022, mengingat sarana jalan ini menuju sentra-sentra ekonomi masyarakat yang tidak boleh diabaikan perbaikannya,” tandas Tangkas Manimpan Tobing. (Mursal)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU