Makassar-Menyambut Perayaan Natal 2024, Persekutuan Oikumene Kristiani Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) menggelar bakti sosial berupa kunjungan kasih dan pemberian sumbangan kepada Panti Asuhan Murni pada Rabu (4/12).
Rombongan Persekutuan Oikumene Kristiani Kanwil disambut hangat oleh Ketua Pengurus Panti Asuhan Murni, Ibu Neng, beserta jajaran pengurus dan anak-anak panti.
Pada kesempatan tersebut, Analis Hukum Ahli Madya Yohanis Tani dan Kepala Subbidang Fasilitasi Pembentukan Produk Hukum Daerah (FPPHD) Agry Caesar menyerahkan sumbangan secara simbolis berupa mie instan, minyak goreng, telur ayam, beras, dan uang tunai kepada Ketua Pengurus Panti Asuhan Murni.
“Kami dari Persekutuan Oikumene Kristiani Kanwil Kemenkumham Sulsel berbagi sukacita kepada anak-anak melalui pemberian sumbangan ini,” ujar Yohanis.
Lebih lanjut, Yohanis menyampaikan bahwa nilai utama dari sumbangan ini adalah rasa kebersamaan dan kepedulian. “Di balik pemberian ini, ada rasa kebersamaan, kepedulian, dan semangat berbagi terhadap sesama,” tambahnya.
Yohanis juga berharap anak-anak Panti Asuhan Murni serta para pengurus selalu dalam keadaan sehat dan berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. “Semoga seluruh pegawai Persekutuan Oikumene Kristiani Kanwil juga senantiasa mendapatkan kekuatan dan perlindungan dalam menjalankan tugas sehari-hari,” tutupnya.
Ketua Pengurus Panti Asuhan Murni, Ibu Neng, mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan sumbangan yang diberikan. “Kami percaya bahwa ini bukan suatu kebetulan, melainkan rancangan Tuhan. Kiranya Tuhan memberkati seluruh pegawai yang telah datang ke tempat kami dan semoga menjadi berkat bagi banyak orang. Tuhan Yesus memberkati. Amin,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulsel, Taufiqurrakhman, mengapresiasi inisiatif bakti sosial ini. Menurutnya, kegiatan tersebut mencerminkan kepedulian nyata Insan Pengayoman Sulsel terhadap sesama.
“Dengan berbagi kebahagiaan dan kasih sayang kepada anak-anak, kita menumbuhkan rasa peduli dan kepekaan sosial di tengah masyarakat,” ujar Taufiqurrakhman.
Kegiatan bakti sosial ditutup dengan sesi foto bersama, menciptakan momen penuh kehangatan dan kebersamaan. (Sal)
