Samarinda-Suasana berbeda terasa di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Samarinda, tepatnya di hari pertama pelaksanaan Salat Tarawih dalam menyambut datangnya bulan Ramadan 1444 H. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) begitu antusias mengikuti Salat Taraweh yang dilaksanakan di Masjid Attawabin Rutan Samarinda, Rabu (22/03/2023).
Salat Taraweh ini dihadiri langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kaltim Jumadi dan Kepala Rutan Jul Herry Siburian beserta jajaranya. Hadir juga imam salat sekaligus penceramah Ustad Abu Kanipah dari Kemenag Kota Samarinda.
Kegiatan diawali dengan melaksanakan salat Isya secara berjamaah dilanjutkan dengan Salat Tarawih dan Tadarus Alquran.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Abu Kanipah menyampaikan tentang syukur karena telah menjumpai bulan Ramadan tahun 2023 ini, Walaupun berada di dalam Rutan Samarinda.
“Dengan berpuasa kita bisa menahan diri, mengendalikan hawa nafsu dan yang pasti akan menambah amal ibadah kita untuk bekal diakhirak kelak. Pada intinya puasa bisa menjadi perisai bagi diri kita, dari hal-hal yang buruk dan dosa,” tegas Abu Kanipah.
Kegiatan ini diikuti oleh 226 WBP diantaranya 175 laki- laki dan 51 wanita, serta petugas yang berjaga dan petugas piket.
Usai Salat Tarawih, Kadivpas Kemenkumham Kaltim Jumadi mengatakan, kegiatan Salat Taraweh bersama ini tentunya sangat bermanfaat untuk meningkatkan keimanan WBP serta menumbuhkan rasa kebersamaan di antara mereka, sehingga terbentuk suatu lingkungan hidup yang tenang, tentram, dan menyenangkan bagi warga binaan di dalam Rutan.
Ditemui di tempat terpisah, Kepala Rutan Kelas IIA Samarinda Jul Herry Siburian mengatakan, kegiatan Salat Tarawih ini sangat perlu dilakukan bagi warga binaan dan Petugas dengan harapan akan lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dalam menjalankan rangkaian ibadah di Bulan Ramadan.
“Harapannya dengan adanya kegiatan ini Warga Binaan bisa menjadi manusia seutuhnya yang menyadari kesalahanya, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali ke masyarakat,” imbuhnya. (Sal)