Bantaeng-Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantaeng resmi berganti. Ince Muhammad Rizal secara simbolis menyerahkan jabatan tersebut kepada Ambo Asse, dalam serah terima jabatan (Sertijab) pada Sabtu (31/08) di Lapangan Upacara Rutan Bantaeng. Acara ini disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel), Taufiqurrakhman, melalui penandatanganan berita acara dan penyerahan memori jabatan.
Dalam sambutannya, Kakanwil Taufiqurrakhman menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Ince Muhammad Rizal selama hampir empat tahun di Rutan Bantaeng. Ia menyoroti berbagai perubahan positif yang telah membawa Rutan Bantaeng meraih sejumlah prestasi.
“Di bawah kepemimpinan Ince Muhammad Rizal, Rutan Bantaeng berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada akhir 2023 dan penghargaan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelaksanaan Pelayanan Publik Berbasis HAM selama tiga tahun berturut-turut, dari 2021 hingga 2023,” ungkapnya.
Taufiqurrakhman juga mengapresiasi sinergi yang terjalin antara Ince Muhammad Rizal dengan seluruh stakeholder di Bantaeng. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI, bahwa untuk mencapai tujuan organisasi, diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait.
Pada kesempatan tersebut, Taufiqurrakhman menekankan tiga hal penting untuk memajukan organisasi: menjalankan tugas sesuai peraturan yang berlaku, bekerja secara optimal untuk mencapai kualitas yang baik, dan menyelesaikan tugas tepat waktu.
Kepada Ambo Asse, Kepala Rutan Bantaeng yang baru, Taufiqurrakhman berpesan agar dapat mempertahankan capaian yang telah diraih sebelumnya. “Mengawali tugas sebagai Kepala Rutan Bantaeng, segera bangun komunikasi dengan Pj Bupati dan seluruh jajaran stakeholder di Bantaeng. Lanjutkan sinergi, kolaborasi, dan koordinasi yang telah terbentuk,” pesan Taufiqurrakhman.
Senada dengan itu, Ambo Asse menyampaikan terima kasih kepada Ince Muhammad Rizal atas dedikasinya yang telah membawa banyak prestasi bagi Rutan Bantaeng. Ia berjanji untuk meneruskan apa yang telah diraih oleh pendahulunya.
“Saya minta kepada rekan-rekan untuk tetap melaksanakan kegiatan secara positif dan menjaga integritas. Meraih prestasi mungkin mudah, tapi mempertahankannya adalah tantangan. Saya yakin seluruh jajaran Rutan Bantaeng mampu melakukannya dengan baik,” ujar mantan Kepala Rutan Malino tersebut dengan optimis.
Ambo Asse juga menyampaikan selamat kepada Ince Muhammad Rizal atas jabatan barunya sebagai Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Karangasem. “Semoga Bapak dapat menjalankan tugas dengan baik,” tutup Ambo Asse.
Dalam amanat terakhirnya, Ince Muhammad Rizal menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan kekeluargaan yang terjalin selama ia memimpin Rutan Bantaeng. Ia juga berterima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah bekerja sama dalam pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Rizal berharap Kepala Rutan Bantaeng yang baru dapat mempertahankan dan meningkatkan capaian yang telah diraih, dengan harapan Rutan Bantaeng ke depan bisa meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). “Tetap jaga keamanan dan ketertiban. Tolong bantu pimpinan kita yang baru,” pesan Rizal kepada seluruh jajaran Rutan Bantaeng.
Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas pengabdian Ince Muhammad Rizal sejak menjabat sebagai Kepala Rutan Bantaeng sejak tahun 2020. Ia juga mengucapkan selamat kepada Ambo Asse yang akan memimpin Rutan Bantaeng.
“Kami sebagai pimpinan daerah bersama seluruh jajaran yang hadir akan berusaha menyamakan visi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bantaeng, termasuk WBP Rutan Bantaeng,” ujar Abubakar.
Acara Sertijab ini turut dihadiri oleh Pejabat Struktural Kanwil Sulsel, seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se-Sulsel, jajaran Dharma Wanita Persatuan (DWP) Rutan Bantaeng, jajaran Forkopimda Kabupaten Bantaeng, jajaran Kementerian Agama Bantaeng, jajaran Kantor ATR/BPN Bantaeng, pimpinan cabang Bank BRI dan Mandiri Bantaeng, serta para tamu undangan. (Sal)
