Bantul-Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantul menerima piagam penghargaan dari Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Pemberian piagam tersebut karena Rutan Bantul berpartisipasi mengirimkan video dengan judul “Rutan Bantul Merdeka dari Covid-19” ke Dirjen Pemasyarakatan.
Video yang dikumpulkan dari setiap UPT (Unit Pelaksana Teknis) di seluruh Indonesia ditayangkan di kanal YouTube Humas Ditjenpas secara live streaming dalam program “76 Jam Pemasyarakatan Menuju 76 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia”.
“Dalam video Rutan Bantul Merdeka dari COVID-19 menceritakan pelayanan kesehatan yang prima terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP). Warga binaan adalah seseorang yang telah melanggar hukum dan merdeka dari hak-haknya di luar sana, namun meskipun mereka di dalam jeruji penjara mereka berhak merdeka dari Covid-19,” kata Ka Subsi Pelayanan Tahanan Joko Sulistyo, Senin (20/9/2021).
Disebutkannya, pada dasarnya setiap warga binaan mendapatkan hak-haknya yang diatur dalam UU No 12 tahun 1995 pasal 14 ayat (1) tentang kemasyarakatan pada point (d) yang berbunyi ‘Narapidana berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dan makanan yang layak’.
“Berawal dari itu Rutan Bantul selalu mengupayakan pelayanan prima kepada Warga binaan terutama tentang kesehatan, dapat di lihat dari fakta kegiatan Swab massal warga binaan, progam vaksin, pemberian vitamin setiap harinya dan juga menu makanan sehat yang memenuhi standar gizi kebutuhan kalori tubuh,” sebut Joko Sulistyo lagi.
Kepala Rutan Bantul Enjat Lukmanul Hakim, menyampaikan terima kasih atas piagam penghargaan yang diterima Rutan Bantul. Disebutkannya, penghargaan ini merupakan salah satu hasil profesional kerja tim humas dan dukungan seluruh jajaran pegawai yang telah mengupayakan kerja kerasnya dalam mempublikasikan seluruh kegiatan yang dilaksanakan Rutan Bantul baik kegiatan internal maupun sinergitas dengan pihak luar.
“Semoga dengan piagam penghargaan dari Dirjen ini menambah semangat kerja tim humas dalam menyampaikan berita melalui media sosial, tingkatkan kerja sama tim karena tanpa kerja sama akuntabilitas dalam organisasi tidak dapat tercapai maksimal dibanding dengan kerja individu, oleh karena itu dibutuhkan sinergitas dalam pelaksanaan kerja,” tegasnya. (G. Panjaitan)
