Jakarta-Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga menyampaikan pembangunan zona integritas menjadi salah satu perhatiannya pada jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, saat digelar apel pagi virtual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Senin (31/5/2021).
“Dalam hal komitmen, pembangunan zona integritas bukan hanya pencanangan. Tapi harus dilakukan pengembangan secara kontinu,” ujarnya.
Lebih lanjut, zona integritas dapat diwujudkan melalui tiga hal. Yaitu komitmen, internalisasi, dan budaya kerja.
Sementara untuk internalisasi, perlu adanya perubahan mindset dan kultur dari pimpinan hingga pegawai.
“Kemudian melaksanakan budaya melayani, budaya integritas, dan budaya kerja PASTI untuk kepuasan publik,” ungkap Reynhard Silitonga kepada jajaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Selain itu, Direktur Jenderal Pemasyarakatan itu menilai bahwa keterbukaan informasi, penggunaan media sosial, hingga counter berita negatif turut berperan dalam mewujudkan zona integritas di lingkungan Kemenkumham.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga juga berpesan, supaya di masa adaptasi kebiasaan baru ini atau new normal. Jajaran Kemenkumham tetap mematuhi protokol kesehatan, baik saat bekerja di kantor maupun ketika bekerja dari rumah.
“Hal ini untuk meminimalisasi risiko membludaknya penyebaran Covid-19 seperti yang terjadi di India dan Malaysia,” imbaunya mewanti-wanti jajaran pegawai Kemenkumham. (Juan)
