Samarinda-Bulan Ramadhan adalah bulan yang dinanti seluruh umat muslim di penjuru dunia. Bulan Ramadhan adalah bulan suci dan penuh ampunan.
Hal inilah yang menjadikan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Samarinda semangat dan antusias dalam menunaikan kewajiban beribadah, Selasa (12/03/2024) malam.
Bertempat di Masjid At-Tawwabin Rutan Samarinda sebanyak 324 orang WBP yang beragama muslim yang terdiri dari 271 orang laki-laki serta 53 orang wanita terlihat mengikuti Shalat Tarawih dengan khidmat baik di masjid maupun di halaman tengah Rutan Samarinda.
Sebelum melaksanakan Sholat Sunnah Tarawih dan Witir warga binaan mendengarkan siraman rohani yang disampaikan oleh Ustadz Mu’arif Anshori dari Kemenag Kota Samarinda yang mana sekaligus akan memimpin Sholat Sunnah Tarawih dan Witir.
“Ramadhan adalah bulan yang membawa keberkahan karena sangat besar keberkahan yang terdapat di dalamnya. Di bulan ini juga pintu-pintu kebaikan akan dibuka dan Allah akan menutup seluruh pintu keburukan. Di bulan Ramadhan pula setan-setan dibelenggu karena akan mengganggu anak adam dalam menjalankan ibadah kepada Allah,” Terang Ustadz Mu’arif.
Setelah beberapa menit menyampaikan siraman rohani warga binaan Rutan Samarinda melaksanakan Sholat Sunnah Tarawih dan Witir secara berjamaah yang dipimpin oleh Ustadz Mu’arif Anshori.
Kepala Rutan Samarinda, Jul Herry Siburian yang mana pada malam ini turut hadir langsung memantau kegiatan malam pertama sholat Tarawih menjelaskan, Bulan Ramadhan kali ini disambut dengan penuh suka cita oleh para warga binaan, tampak antusias para warga binaan memenuhi masjid dan halaman tengah untuk melaksanakan Shalat Tarawih dengan khidmat dan khusyuk.
“Puji Tuhan, malam pertama Ramadhan kali ini para warga binaan bisa dengan khidmat dan khusyuk melaksanakan salat Tarawih menyambut masuknya bulan Ramadhan di masjid At- Tawwabin Rutan Samarinda,” Ungkap Jul Herry
Selain itu, dirinya beserta jajaran Rutan Samarinda berkomitmen memberikan hak-hak warga binaan secara penuh terutama hak dalam menjalankan ibadah selama Bulan Suci Ramadhan.
“Seluruh Warga Binaan disini selalu kita berikan ruang dan kita fasilitasi untuk menjalankan ibadahnya. Seperti malam ini, Warga Binaan yang beragama muslim kita berikan waktu untuk bisa melaksanakan sholat Tarawih secara berjamaah. Begitu pula dengan malam-malam berikutnya akan terus kami penuhi hak-hak mereka,” Ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa dalam melaksanakan sholat Tarawih seluruh Warga Binaan tetap dalam pengawasan petugas.
“Tentunya karena ini kita laksanakan pada malam hari, petugas pengamanan kita siagakan secara ekstra serta dengan menambahkan 9-10 orang piket staf khusus Tarawih untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Jangan sampai ada terjadi gangguan keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan sholat Tarawih,” tutup Jul Herry.
Kegiatan malam perdana Bulan Suci Ramadhan ini ditutup dengan Tadarus Al-Qur’an yan diikuti oleh 9 Santri Masjid At-Tawwabin dengan khusu’ dan khidmat. Sementara para WBP yang lain kembali ke blok hunian untuk istirahat. (Sal)
