Sungguminasa-Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) Kemenkumham Sulsel Agung Aribawa, memimpin inspeksi mendadak (sidak) di tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Sulawesi Selatan. Sidak yang berlangsung pada 24–26 Oktober 2024 ini dilakukan di Lapas Makassar, Lapas Narkotika Sungguminasa, dan Rutan Makassar, dengan fokus pada keamanan dan ketertiban.
“Kami melakukan deteksi dini dengan menggeledah blok hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP) guna mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Ini juga menjadi upaya klarifikasi atas beragam berita miring yang beredar,” kata Agung saat diwawancarai di sela kegiatan.
Agung menyebut bahwa dalam sidak kali ini, tim gabungan yang terdiri dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Sulsel bersama Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Lapas dan Rutan melakukan pemeriksaan intensif untuk memastikan situasi tetap kondusif. “Kami fokus bekerja dengan profesionalisme dan integritas tinggi, memastikan seluruh hak WBP terpenuhi,” tegasnya.
Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan Keamanan, Herman Anwar, mengungkapkan bahwa hingga saat ini kondisi UPT yang diperiksa berada dalam keadaan aman. “Tidak ditemukan barang terlarang seperti narkoba, ponsel, atau benda berbahaya seperti senjata tajam,” ujar Herman.
Lebih lanjut, Agung mengimbau para petugas keamanan untuk senantiasa menjaga marwah pemasyarakatan, serta mendorong WBP agar berperan aktif dalam menjaga ketertiban di dalam Lapas maupun Rutan.
Agung juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi. “Apabila ada informasi yang diragukan, kami minta untuk dikonfirmasi langsung kepada kami. Kami berkomitmen memberikan sanksi yang tegas jika ditemukan pelanggaran oleh petugas sesuai ketentuan yang berlaku,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel, Taufiqurrakhman, menyatakan dukungannya terhadap upaya pemasyarakatan dalam menjaga ketertiban melalui sidak berkala. “Kami terus mendorong jajaran pemasyarakatan untuk rutin melakukan sidak guna mencegah masuknya barang-barang terlarang ke dalam Lapas dan Rutan,” katanya. (Sal)
