Free Porn
xbporn
Rabu, 17 September 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaPresiden RI Joko Widodo Resmikan Dua Pelabuhan di Kawasan Teluk Palu

Presiden RI Joko Widodo Resmikan Dua Pelabuhan di Kawasan Teluk Palu

Palu – Presiden RI Joko Widodo meresmikan dua pelabuhan di kawasan Teluk Palu, Sulawesi Tengah, yakni Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan, Rabu (27/3/2024). Peresmian kedua pelabuhan tersebut dipusatkan di Pelabuhan Wani.

Presiden menjelaskan, tujuan rehabilitasi dan rekonstruksi Pelabuhan Wani dan Pantoloan adalah untuk mengembalikan fungsi pelabuhan yang terdampak bencana gempa dan tsunami. Kemudian meningkatkan kapasitas layanan pelabuhan sebagai simpul aktivitas logistik, meningkatkan konektivitas daerah, serta mendukung aktivitas ekonomi di Provinsi Sulawesi Tengah. Proyek ini dibiayai melalui pinjaman Asian Development Bank (ADB), dengan total nilai pekerjaan sebesar Rp 233 miliar.

“Kita tahu 2018 di Palu, Sulawesi Tengah, terkena bencana gempa dan tsunami. Pelabuhan luluh lantak. Dan berkat kegigihan kita semuanya, Alhamdulillah hari ini kita resmikan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan di kawasan Teluk Palu, yaitu Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan,” ujar Presiden.

Kepala Negara juga memberikan arahan untuk terus meningkatkan fasilitas pelabuhan, sehingga tidak kalah dengan pelabuhan-pelabuhan di negara lain. Beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain: memperkuat pelabuhan dengan standar pelayanan, standar manajemen, dan standar teknologi yang baik, serta dilengkapi layanan logistik yang terintegrasi dan terkoneksi dengan moda angkutan lain, maka pelayanan jadi semakin cepat dan efisien. Sehingga, pelabuhan menjadi kunci bagi perkembangan ekonomi di tanah air sekaligus penting bagi mobilitas orang dan barang.

“Saya senang bahwa pelabuhan ini telah selesai dan tadi Menteri Perhubungan menyampaikan perlunya Roro (kapal roll-on/roll-off) dari Sulawesi Tengah menuju ke Kalimantan Timur, utamanya untuk mendukung proses pembangunan di IKN. Saya setuju itu diadakan, karena banyak bahan untuk pembangunan, utamanya batu-batuan, pasir, itu berasal dari Sulawesi Tengah. Mungkin hampir semuanya dari sini. Dan nilainya itu juga bukan hanya miliaran, tetapi sudah triliun,” ungkap Presiden.

Turut hadir dalam acara peresmian ini sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, Pimpinan TNI/Polri dan Forkompimda wilayah Sulawesi Tengah, Country Director Indonesia Resident Mission ADB, Sekretaris Jenderal Kemenhub Novie Riyanto, Inspektur Jenderal Kemenhub Arif Toha, serta Dirjen Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi. (Ina)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU