Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengerahkan 155 ribu personel selama Operasi Ketupat 2024 serta 5.784 pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu untuk mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
“Penggelaran pasukan merupakan pengelaran yang cukup besar, kurang lebih 155.165 personel yang terlibat, di dalam ada stakeholder terkait sejumlah 69.969 perseonel. Kurang lebih 5.784 pos yang akan disiapkan untuk memberi pelayanan, baik di jalan tol, rest area, arteri, dan jalur wisata,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, usai rakor lintas sektoral persiapan Ops Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).
Sigit mengatakan jumlah pemudik do Idul fitri 2024 diprediksi terjadi peningkatan sebesar 56 persen dibandingkan tahun 2023. Untuk itu sejumlah strategi disiapkan guna kelancaran dan keamanan arus lalu lintas.
“Untuk mudik kali ini, kami persiapkan strategi rekayasa lalu lintas, termasuk survei di jalur dari Banten dan Jatim untuk mengetahui titik mana yang harus diperbaiki. Masyarakat mungkin harus menunggu beberapa jam untuk masuk Merak. Buffer zone menjadi evaluasi kami, baik di Merak, Ketapang-Gilimanuk, dan sebaliknya,” katanya.
Sigit menambahkan sejumlah strategi pengamanan tersebut diproyeksikan pada jalur mudik yang rawan kecelakaan.
“Ini menjadi penting karena memang secara statistik terjadi penurunan terkait dengan masalah laka lantas apabila dibandingkan dengan tahun 2022,” pungkasnya. (Ina)