Free Porn
xbporn
Minggu, 16 November 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaPlt. Dirjenpas Bersama Kakanwil Jabar Resmikan Revitalisasi Sarana Prasarana UPT Pemasyarakatan se-Priangan...

Plt. Dirjenpas Bersama Kakanwil Jabar Resmikan Revitalisasi Sarana Prasarana UPT Pemasyarakatan se-Priangan Timur

Garut-Kakanwil Kemenkumham Jawa Barat, Masjuno, bersama dengan Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, meresmikan revitalisasi sarana prasarana pelayanan dan pembinaan UPT Pemasyarakatan se-Priangan Timur.

Peresmian ini berlangsung pada hari Jumat, 30 Agustus 2024, di Lapas Kelas IIA Garut. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Kadivpas Jabar, Robianto; Kadivmin Jabar, Itun Wardatul Hamro; Kadivyankum Jabar, Andrieansjah; PK Ahli Utama, Dewa Putu Gede; serta Kepala UPT se-Priangan Timur.

Revitalisasi ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik, sekaligus mendukung proses pemulihan dan reintegrasi sosial Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Diharapkan, dengan adanya perbaikan ini, kualitas lingkungan di UPT Pemasyarakatan dapat semakin meningkat, baik bagi petugas maupun WBP.

Dalam laporannya, Kakanwil Masjuno menyampaikan, “Melalui revitalisasi sarana dan prasarana pelayanan serta pembinaan UPT Pemasyarakatan se-Priangan Timur ini, Pemasyarakatan Jawa Barat telah menghadirkan beberapa fasilitas baru, di antaranya Klinik Pratama di Lapas Kelas IIB Banjar, Dapur Idaman di Rutan Kelas IIB Garut, serta Dapur H20 dan Poliklinik Hijrah di Lapas Kelas IIA Garut. Selain itu, juga ada Coir Shade Sabut Kelapa hasil pembinaan kemandirian di Lapas Kelas IIA Garut.”

Plt. Dirjen Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, dalam sambutannya, memberikan apresiasi kepada Rutan Kelas IIB Garut yang telah mengoperasikan dapur bersih yang memiliki Sertifikat Halal serta Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari Dinas Kesehatan. Reynhard juga memberikan penghargaan kepada Lapas Kelas IIA Garut atas pelaksanaan layanan kesehatan yang telah mendapatkan Sertifikat Akreditasi kategori Pratama, serta dapur bersih yang juga telah memiliki SLHS. Tak hanya itu, Lapas Kelas IIA Garut juga mampu menghasilkan produk ekspor dari karya Warga Binaan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

“Semoga pencapaian ini dapat memotivasi seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Barat. Saya menghimbau agar budaya kerja higienis dipertahankan, kualitas BAMA dijaga, serta sarana dan prasarana penunjang layanan makanan dan kesehatan dirawat dengan baik. Kepemilikan SLHS merupakan salah satu dukungan terhadap program 3+1, Kunci Sukses Pemasyarakatan Maju,” tambah Reynhard.

Hingga saat ini, tercatat sebanyak 352 klinik UPT Pemasyarakatan telah memiliki Sertifikat Izin Operasional Klinik, dengan 37 di antaranya juga telah memiliki Sertifikat Akreditasi Klinik. Di Jawa Barat, Poliklinik Lapas Kelas IIB Banjar dan Lapas Kelas IIA Garut telah mendapatkan Sertifikat Akreditasi Klinik dengan kategori Pratama. (Sal)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU