Mamuju-Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulawesi Barat (Sulbar) , Pamuji Raharja, bersama Kepala Divisi Administrasi Rudi Hartono, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Hidayat, serta Kepala Divisi Pemasyarakatan Bagus Kurniawan, mengikuti secara virtual Pembekalan Calon Peserta Pelatihan Coaching dan Mentoring Metode PJJ 2024 yang digelar di ruang rapat Seno Adji, Rabu (9/10/2024).
Pada kegiatan tersebut, Kepala BPSDM Kemenkumham, Razilu, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi ASN guna mendukung pengembangan organisasi. Razilu menyoroti bahwa kondisi aktual pengembangan kompetensi di Kemenkumham masih belum sepenuhnya terpenuhi. Dalam tiga tahun terakhir, dari 2021 hingga 2023, rata-rata hanya 3.605 ASN yang haknya terpenuhi, dari total 62.936 pegawai, dikarenakan terbatasnya sistem pembelajaran yang masih mengandalkan metode klasikal atau tatap muka.
Razilu menambahkan bahwa setiap ASN diwajibkan untuk terus mengembangkan kompetensi guna mendukung kinerja yang optimal. Terdapat tiga metode pembelajaran yang diusung oleh corporate university (corpu), yaitu Formal Learning, Social Learning, dan Experiential Learning.
“Yang akan diimplementasikan adalah social learning karena metode ini lebih efektif melalui pendekatan coaching, mentoring, dan community of practice. Targetnya adalah meningkatkan level SDM agar mampu bekerja melampaui ekspektasi dan memiliki potensi yang tinggi,” ujar Razilu.
Ia juga menegaskan pentingnya peran coaching dalam mengembangkan kompetensi SDM di lingkungan Kemenkumham.
“Pelatihan bagi para coach akan diawali dengan webinar series ke-5 yang akan dilaksanakan pada Kamis, 10 Oktober 2024, dan akan diikuti dengan praktek yang akan dievaluasi pada 20 Oktober 2024,” tambah salah seorang Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham Supratman. (Sal)