Free Porn
xbporn
Minggu, 8 Juni 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaPimpin Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Kakanwil Kemenkumham Sulsel Ajak Jajaran...

Pimpin Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Kakanwil Kemenkumham Sulsel Ajak Jajaran Gelorakan Semangat Bela Negara

Makassar-Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kemenkumham Sulsel), Taufiqurrakhman, mengajak seluruh jajarannya untuk menggelorakan semangat bela negara melalui kontribusi nyata di berbagai aspek kehidupan demi mewujudkan Indonesia Maju.

Hal tersebut ia sampaikan saat memimpin Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76 di Aula Pancasila Kanwil Kemenkumham Sulsel pada Kamis (19/12). Upacara ini mengusung tema “Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju”.

“Setiap individu memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam konteks bela negara, terdapat lima nilai dasar bela negara, yaitu cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela negara,” ujar Taufiqurrakhman saat membacakan amanat Presiden RI, Prabowo Subianto.

Ia menyoroti tantangan strategis yang dihadapi Indonesia saat ini, termasuk dinamika keamanan global, ketegangan antarnegara, pergeseran aliansi, hingga persaingan sumber daya strategis. Tantangan ini diperburuk oleh isu konflik regional, perang siber, dan perubahan iklim yang memengaruhi stabilitas keamanan internasional.

“Untuk menghadapi situasi tersebut, diperlukan upaya antisipasi, penyelarasan, pembaruan kebijakan pertahanan, serta pelaksanaan strategi pertahanan negara yang tepat. Hal ini selaras dengan penerapan Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata),” jelasnya.

Taufiqurrakhman juga menegaskan pentingnya program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) yang dilaksanakan Kementerian Pertahanan sebagai upaya revolusi mental melalui pembangunan karakter bangsa. Program ini, menurutnya, mendukung visi Indonesia Emas 2045 dan salah satu dari 8 Asta Cita Kabinet Merah Putih, yakni memperkokoh ideologi Pancasila dan memperkuat pembangunan sumber daya manusia.

Ia menambahkan, tugas bela negara bukan hanya tanggung jawab Kementerian Pertahanan, TNI, atau Polri, melainkan kewajiban seluruh elemen bangsa. “Dengan semangat bela negara, kita mampu menghadapi berbagai tantangan dan mencapai cita-cita bangsa. Mari kita tunjukkan dedikasi melalui peran dan profesi masing-masing,” imbuhnya penuh optimisme.

Mengakhiri amanat, Taufiqurrakhman menyampaikan pesan penting dari Presiden RI: “Pertahanan negara adalah tujuan nasional bangsa kita. Melindungi segenap tumpah darah Indonesia, keselamatan bangsa, kekayaan bangsa, dan masa depan bangsa hanya dapat dijamin oleh pertahanan yang kuat.”

Upacara ini dihadiri oleh para Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas, serta seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham Sulsel. (Sal)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU