Makassar-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) Liberti Sitinjak meminta pelaksanaan peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-59 dilaksanakan sederhana, tanpa mengurangi makna dan esensi kegiatan.
Hal ini disampaikannya saat memimpin rapat persiapan HBP di ruang rapat pimpinan Kanwil Sulsel, Senin (3/4/2023).
“Pelaksanaan secara sederhana ini dilaksanakan selaras dengan arahan presiden yang saat ini masih dalam penanganan Covid-19 dan masih dalam masa transisi dari pandemi menuju ke endemi. Oleh karenanya, masih diperlukan kehati-hatian selama masa transisi ini,” ungkap Liberti.
Selain itu, Liberti Sitinjak mengintruksikan jajaran terutama Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) menyemarakkan HBP tanpa adanya riak-riak negatif, pungutan liar (Pungli), serta tidak ada hal-hal yang dapat mencoreng nama baik Kemenkumham.
“Jaga nama baik Kemenkumham dengan menjaga solidaritas berorganisasi dan tidak menjadi Aparatur Sipil Negara yang munafik,” imbuh Kakanwil.
Dia juga menekankan kepada jajaran agar dalam menyambut HBP tidak menggelar acara buka puasa bersama karena dapat menimbulkan kerumunan. “Ini juga sesuai arahan Presiden yang melarang kegiatan buka bersama bagi pejabat dan ASN,” kata Liberti.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Suprapto menyampaikan, beberapa kegiatan telah diikuti dan telah dilaksanakan diantaranya tenis lapangan yang diikuti Karutan Enrekang, dan Pegawai dari Rutan Bantaeng, lomba menembak diikuti Karutan Selayar, donor darah dan pameran hasil karya WBP (warga binaan pemasyarakatan) yang telah dilaksanakan di semua UPT Kanwil Kemenkumham Sulsel.
Kemudian kegiatan yang akan dilaksanakan diantaranya lomba MTQ warga binaan, tabur bunga, bhakti sosial, seminar pemasyarakatan, dan upacara/syukuran peringatan HBP ke -59 yang akan dilaksanakan pada 4 Mei 2023.
Rapat ini dihadiri Kepala Divisi Administrasi Indah Rahayuningsih, Kepala Bidang Pembinaan Rahnianto dan para Kepala UPT dalam Kota dan sekitarnya di antaranya Lapas Makassar, Lapas Narkotika Sungguminasa, Lapas Perempuan Sungguminasa, LPKA Maros, Lapas Takalar, Rutan Makassar, Rutan Malino, Rutan Pangkajene, Bapas Makassar dan Rupbasan Makassar. (Sal)
