Samarinda– Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas IIA Samarinda menerima kedatangan Tim Direktorat Jenderal (Ditjen) Administrasi Hukum Umum (AHU) dalam rangka melaksanakan pembinaan, praktek perumusan dan pemutakhiran data sidik jari (daktiloskopi) warga binaan, Selasa (05/03/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM nomor 28 Tahun 2023 tentang Organisasi dan Tata Kerja di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, dan masih ditemukan kendala serta masalah mengenai tata cara pengambilan, identifikasi, dan perumusan teraan sidik jari pada blanko Daktiloskopi, kelompok substansi Daktiloskopi, Direktorat Pidana, Direktorat AHU melaksanakan transfer knowledge.
Transfer knowledge yang di maksud merupakan sharing pengetahuan dan menyamakan persepsi mengenai tata cara pengambilan, identifikasi, dan perumusaan teraan sidik jari, serta pemutakhiran data sidik jari warga binaan Lapas atau Rutan.
Kegiatan ini dilaksanakan diruangan Aula Rutan Samarinda yang diikuti oleh Petugas Rutan Samarinda Khususnya bagian Pelayanan Tahanan dan dihadiri oleh Tim Ditjen AHU sebagai narasumber.
Analisis Hukum Ahli Muda, Mersinda selaku narasumber menyampaikan pengambilan sidik jari orang-orang hukuman, bertujuan untuk digunakan dalam melacak pelaku kejahatan yang belum diketahui secara pasti. Beliau juga menyampaikan sidik jari merupakan suatu keajaiban dimana setiap manusia memiliki sidik jari yang berbeda-beda. “Secara umum bahwa sidik jari manusia terbagi menjadi tiga sidik umum, yakni tipe arch, loop, dan whorl,” jelasnya
Setelah penyampaian informasi, Tim Ditjen AHU memberikan kesempatan kepada pegawai untuk mempraktekan dalam merumuskan sidik jari. Dalam kesempatan tersebut petugas juga menyampaikan kendala yang dialami ketika melaksanakan perumusan dan pemutakhiran data sidik jari warga binaan.
Melalui kegiatan ini Kepala Rutan Samarinda, Jul Herry Siburian Melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan, Didik Prasetya Adi memberikan apresiasi kepada Ditjen AHU atas kesempatannya memberikan ilmu tentang Daktisoskopi untuk petugas Rutan Samarinda.
“Terimakasih kami ucapkan kepada Ditjen AHU atas kunjungan di Rutan Samarinda serta paparan informasi yang telah disampaikan. Semoga ilmu ini bermanfaat dan dapat meninhkatkan kompetensi serta menambah wawasan petugas Rutan Samarinda,” ujarnya. (Sal)