Dumai-Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Transformasi Digital Fajar B.S Lase melakukan kunjungan ke Rutan (Rumah Tahanan) Kelas IIB Dumai, Riau, Rabu (2/8/2023). Rutan Kelas IIB Dumai sendiri saat ini dihuni oleh 954 warga binaan.
Dalam kunjungannya, Fajar disambut langsung oleh Kepala Rutan (Karutan) Kelas IIB Dumai Bastian Manalu beserta jajaran. Yel-yel persembahan dari para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Dumai turut memeriahkan kedatangan Fajar.
Fajar mengapresiasi kekompakan dan keharmonisan yang terbangun antara sesama warga binaan di dalam rutan. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa setiap manusia memiliki hak yang sama untuk bisa berubah menjadi sosok lebih baik di kemudian hari, begitu pula bagi para warga binaan tanpa ‘pandang bulu’.
Fajar menambahkan, hak yang diperoleh setiap WBP tanah air saat ini tidak lepas dari perjuangan pemerintah, dalam hal ini Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly. Ia menyebut, berkat perjuangan Yasonna, kini PP 99 berhasil dihapus sehingga para warga binaan bisa mendapatkan hak yang setara dan adil.
“Pak Yasonna Laoly itu pada waktu pertama kali masuk memperjuangkan supaya PP 99 itu dihapus tidak diberlakukan lagi. Walaupun dia di-bully dihina tapi tetap bertahan dan sampai akhirnya dalam perjuangan bersama-sama dengan seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM, PP 99 tidak diberlakukan lagi setelah Undang-undang Pemasyarakatan disahkan,” ungkapnya.
Di akhir kunjungannya, Fajar berpesan kepada seluruh warga binaan untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan rutan. Selain itu ia juga mendorong setiap WBP untuk terus mengembangkan diri agar bisa memiliki keahlian, yang dapat bermanfaat bagi kehidupan mereka selepas menjalani masa tahanan.
“Dan Bapak-bapak yang ada di sini jangan berkecil hati, lakukan sesuatu untuk memiliki keterampilan, kalau di sini ada pelatihan barista jadi pembuat kopi ikuti. Tapi kalau sudah keluar dari sini tunjukkan lagi kepada dunia di sana bahwa kami bukan hanya bisa tertib di dalam, kami juga bisa berkarya di luar, karena kami sudah dididik oleh bapak dan ibu yang ada di sini,” pesan Fajar kepada para warga binaan. (Faj)
