Jakarta-Terkait penanganan insiden Kilang Dumai yang terjadi Sabtu (1/4/2023) lalu, Pertamina melakukan pembentukan tim gabungan dan tim investigasi. Rencana selanjutnya adalah melakukan pendataan, verifikasi dan perbaikan yang targetnya akan selesai pada April ini.
“Kami akan lakukan perbaikan fasum yang targetnya selesai pada 7 April, perbaikan rumah warga yang ditargetkan selesai sebelum lebaran atau tanggal 17 April ini. melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengingat bahayanya tinggal di buffer zone. Melakukan penguatan peralatan dan fasilitas sekitar dengan target Mei 2023, dan review buffer zone pada Juli 2023,” ujar Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Adityawarman dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Pertamina dengan Komisi VII DPR RI yang berlokasi di Gedung DPR RI, Jakarta pada Selasa (4/4/2023).
Sementara Direktur Utama Pertamina Persero Nicke Widyawati menambahkan, Pertamina berkomitmen untuk menangani insiden Kilang Dumai ini dengan semaksimal mungkin. Pertamina akan terus mengupgrade teknologi setiap kilang secara bertahap.
“Kami akan terus mengupgrade teknologi kilang secara bertahap, tidak bisa dilakukan sekaligus karena untuk melakukannya kilang harus dimatikan. Kami akan semaksimal mungkin menangani insiden ini. Tentu menjadi PR kita bersama untuk membalance support energi dan aspek keselamatan,” ujar Nickke. (Ina)