Jakarta-Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (Satgas TPPO) Polri bersama Polda Kalimantan Utara (Kaltara) memeriksa kedatangan penumpang di Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan. Pemeriksaan ini sebagai langkah pengembangan terhadap pengungkapan jaringan TPPO yang dilakukan pada 6-9 Juni 2023 lalu. Pemeriksaan ini sebagai upaya penegakan praktik tindak pidana perdagangan orang di wilayah perbatasan .
“Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo, guna mengantisipasi pengiriman pekerja migran ilegal ke luar negeri, perlu ditingkatkan upaya antisipasi di wilayah perbatasan,” kata Kasatgas TPPO Polri Irjen Pol Asep Edi Suheri di Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, Senin (26/6/2023).
Menurutnya, pencegahan dilakukan di Nunukan lantaran wilayah tersebut berdekatan dengan Malaysia, sehingga sangat dimungkinkan peluang terjadi TPPO. Diadampingi Kasubsatgas Gakkum TPPO Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro dan jajaran Polda Kaltara, Irjen Asep melakukan mengecekan Pelabuhan di KM Pantokrator dari Pare-Pare.
“Untuk teknis inspeksinya, pertama akan dipisahkan yang tiba di Kaltara kemudian akan dicek KTP-nya. Kemudian, kita cek tujuan perjalanan para penumpang. Jika ditemukan penumpang yang ingin menyeberang ke Tawau, maka akan kita dalami kembali dokumen perjalanannnya dan tujuan keberangkatannya,” ujarnya. (Ina)