Free Porn
xbporn
Jumat, 13 Juni 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaPeringatan Hari Ibu di Kanwil Kemenkumham Jabar, Kenang Peran Perempuan dalam Membangun...

Peringatan Hari Ibu di Kanwil Kemenkumham Jabar, Kenang Peran Perempuan dalam Membangun Fondasi Bangsa

Bandung-Upacara Peringatan Hari Ibu di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Jawa Barat pada 2024 berlangsung istimewa. Tahun ini, menjadi momentum terakhir kebersamaan Kemenkumham Jabar sebelum bertransformasi menjadi tiga kementerian: Kementerian Hukum, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta Kementerian Hak Asasi Manusia.

Bertindak sebagai inspektur upacara, Kepala Bidang Hukum Lina Kurniasari. Upacara juga dihadiri Kepala Kanwil Kemenkumham Jabar Masjuno serta diikuti oleh seluruh pegawai Kantor Wilayah, Minggu (22/12/2024).

Dalam amanatnya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Arifatul Choiri Fauzi, menyampaikan makna penting Peringatan Hari Ibu ke-96. Perempuan diakui memiliki peran besar dalam membangun fondasi bangsa, mulai dari perjuangan kemerdekaan hingga kontribusi di berbagai bidang pembangunan.

“Perjuangan perempuan Indonesia adalah sejarah yang menginspirasi. Mereka adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan bangsa, seperti RA Kartini, Cut Nyak Dien, Martha Christina Tiahahu, hingga Laksamana Malahayati,” ujar Arifatul.

Hari Ibu, yang ditetapkan pada 22 Desember untuk mengenang Kongres Perempuan Indonesia Pertama tahun 1928 di Yogyakarta, merupakan momen nasional yang berbeda dari “Mother’s Day” di negara lain. Hari ini menjadi pengingat akan pentingnya kesetaraan gender dan partisipasi perempuan dalam pembangunan bangsa.

Arifatul juga memaparkan tiga program prioritas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam lima tahun mendatang:

1. Ruang Bersama Merah Putih (RBMP) sebagai ruang demokrasi berbasis gender di desa dan kelurahan.

2. Perluasan Fungsi Call Centre SAPA 129 untuk perlindungan perempuan dan anak.

3. Satu Data Gender dan Anak Berbasis Desa untuk mendorong pembangunan berbasis data.

 

Melalui program ini, diharapkan perempuan dapat terus meningkatkan kualitas hidup, berkontribusi dalam pembangunan, dan menjadikan Indonesia sebagai negara maju yang berlandaskan kesetaraan.

Kesetaraan Gender Menuju Indonesia Emas 2045
Tema PHI 2024, “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045,” mencerminkan komitmen perempuan untuk berjalan beriringan dengan laki-laki dalam pembangunan bangsa. Kesetaraan yang dijamin dalam UUD 1945 harus diwujudkan melalui kerja sama lintas sektor: pemerintah, akademisi, dunia usaha, media, dan masyarakat.

“Selamat Hari Ibu ke-96. Mari kita terus berkarya, menjadi perempuan yang mandiri, kreatif, inovatif, dan percaya diri demi Indonesia Emas 2045. Perempuan berdaya, anak terlindungi!” tutup Arifatul. (Sal)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU