Samarinda-Guna meningkatkan pemahaman Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tentang agama Islam serta meningkatkan keimanan, (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Samarinda yang beragama Muslim, mengikuti program pembinaan kerohanian, Sabtu (11/5/2024).
Kali ini pembinaan yang dilakukan adalah Majelis Ilmu yang diadakan rutin setiap seminggu sekali di Masjid At-Tawwabin Rutan Samarinda pembahasan tentang Ilmu Fiqih.
Pembacaan kitab Ilmu Fiqih pada hari ini disampaikan oleh Guru Achmad Baihaqi yang membahas tentang ibadah keseharian beserta hukum-hukumnya.
“Hadast Besar dan Hadast kecil penting untuk kita pelajari dalam keseharian, karena menyangkut sah atau tidaknya seseorang dalam beribadah,” ujar Guru Baihaqi
Kasubsi Pelayanan Tahanan, Didik Prasetya Adi menyampaikan kegiatan Majelis Ilmu Agama merupakan salah satu bentuk program pembinaan kepribadian di bidang kerohanian. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar WBP yang ada di Rutan Samarinda dapat memiliki wawasan yang baik dalam hal ilmu agama.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberi manfaat bagi mereka, menambah pengetahuan berkaitan dengan ilmu agama, dan dapat berguna bagi mereka, ketika mereka bebas nanti,” ujar Pras. (Sal)