Free Porn
xbporn
Senin, 1 September 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaPeningkatan TI dan Kerjasama, Ditjend Pas Hadiri Undangan DSA & NATSEC 2024,...

Peningkatan TI dan Kerjasama, Ditjend Pas Hadiri Undangan DSA & NATSEC 2024, Disambut Audiensi Komisioner Jenderal Penjara Malaysia

Malaysia-Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkumham menerima undangan dari Menteri Pertahanan (Minister of Defence) dan Menteri Dalam Negeri (Minister of Home Affairs) Malaysia, Kamis (9/5/2024).

Kegiatan tersebut dilakukan untuk saling bertukar informasi mengenai pengelolaan keamanan dan teknologi, salah satunya adalah Pemasyarakatan yang merupakan bagian dari pertahanan Negara.

Hadir dalam lawatan ini mewakili Plt Direktur Jenderal PAS yakni Direktur Teknologi Informasi dan Kerjasama Marselina Budiningsih, Penanggungjawab Kerjasama Tunggadewi Ratu Wardhani, Kalapas Narkotika Langkat Perlindungan Siregar dan Karutan Samarinda Jul Herry Siburian.

Dalam kunjungan itu, Tim Ditjen PAS disambut langsung oleh Komisioner Jendral Penjara Malaysia YBhg. KJP Datuk Haji Nordin bin Haji Muhamad dan jajaran.

Dia mengharapkan, kunjungan persahabatan ini nantinya akan banyak membuka peluang kerja sama peningkatan kapasitas petugas dan pengelolaan teknologi informasi antara Indonesia dan Malaysia.

“Saya percaya fungsi Pemasyarakatan di Indonesia dan Penjara Malaysia tidak berbeda, yaitu untuk memberikan panduan dan bimbingan bagi warga binaan untuk kembali ke masyarakat agar menjadi insan yang berguna bagi bangsa, negara, dan agama,” ucap Dato Haji Nurdin.

Sedangkan Marselina mengatakan Ditjend Pas dan Jabatan Penjara Malaysia telah menjalin persahabatan yang erat sejak lama. Petugas Pemasyarakatan Indonesia dan Malaysia juga aktif dalam beberapa organisasi kepenjaraan yang sama, yaitu The Asian and Pacific Conference of Correctional Administrators (APCCA), The Asian Conference of Correctional Facilities Architects and Planners (ACCFA) dan Malaysian Technical Cooperation Programme (MTCP).

Dalam pertemuan dan diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja kedua lembaga mengingat Ditjenpas dan Jabatan Penjara Malaysia menghadapi persoalan yang relatif serupa.

“Sebagai negara serumpun, Indonesia dan Malaysia memiliki banyak kesamaannya, termasuk kesamaan permasalahan, seperti kelebihan penghuni (overcrowding), tingginya kasus narkotika, keterbatasan fasilitas, dan sebagainya. Pemasyarakatan merupakan bagian dari Pertahanan Negara, melalui kegiatan DSA dan NATSEC ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja melalui inovasi dan efisiensi kerja dalam hal pengelolaan Teknologi Informasi untuk menjadi solusi dari setiap permasalahan yang dihadapi,” tutup Marselina. (Sal)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU