Kaltim-Kanwil Kemenkumham Kaltim menerima kunjungan dari Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Transformasi Digital Fajar BS Lase, Rabu (13/10/2021). Kunjungan tersebut dalam rangka Penguatan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim.
Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Transformasi Digital beserta rombongan disambut langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim Sofyan, didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi Hajrianor, Kepala Divisi Keimigrasian Hendro Tri Prasetyo, Kepala Divisi Pemasyarakatan Jumadi, Pejabat Struktural dan seluruh Tim POKJA Pembangunan Zona Integritas di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Timur di Aula Kanwil Kemenkumham Kaltim.
Kegiatan tersebut juga diikuti oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis dijajaran Pemasyarakatan dan Imigrasi secara langsung dan Tim POKJA yang ada di Satuan Kerja secara virtual.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim Sofyan menyampaikan terimakasih kepada Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Transformasi Digital Fajar BS Lase atas kunjungannya ke Kanwil Kemenkumham Kaltim.,
“Terimakasih kepada Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Transformasi Digital Fajar BS Lase yang menyempatkan berkunjung ke Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim untuk memberikan Penguatan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM kepada seluruh Satuan Kerja yang ada di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim,” jelas Sofyan.
Selain itu, Sofyan juga menyampaikan Kanwil Kemenkumham Kalimantan Timur terdiri dari 24 Satuan Kerja.
“Kanwil Kemenkumham Kaltim terdiri dari 24 Satuan Kerja, 1 Kantor Wilayah, 17 UPT Pemasyarakatan dan 6 UPT Imigrasi, dengan total pegawai keseluruhan Satuan Kerja yaitu 1.683 Pegawai. Kanwil Kemenkumham Kaltim sendiri terdiri dari 138,” ucapnya.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Transformasi Digital Fajar BS Lase dalam paparannya, menyampaikan tentang pentingnya komitmen dan peran pimpinan sebagai Role Model untuk meraih predikat WBK pada seluruh satuan kerja baik di Kanwil Kemenkumham Kaltim ataupun Unit Pelaksana Teknis.
“Partisipasi aktif bagi setiap unsur dan masing-masing Pokja dimana output yang dihasilkan adalah inovasi yang bertujuan untuk Penyelenggaraan Pelayanan Publik yang bersih dan bebas dari KKN,” pungkasnya.
Selaian itu juga Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Transformasi Digital tersebut menyampaikan, 2 hal yang diinginkan Pemerintah agar kinerja yang dilaksanakan sesuai dengan SOP.
“2 hal yang diinginkan Pemerintah kepada kita semua yaitu esensi pembangunan Zona Integritas dengan cara pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Selain itu juga saya berharap kepada seluruh jajaran agar membangun semangat Integritas dengan memperhatikan 3 pokok yaitu Beliefs, Word dan Action,” pungkasnya.
Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Transformasi Digital juga menekankan kepada seluruh Kepala Satuan Kerja agar tetap melakukan pengawasan yang melekat kepada seluruh jajaran baik yang ada di Lapas, Rutan dan Imigrasi.
Terakhir, Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Transformasi Digital menyampaikan agar seluruh pegawai dilingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim melaksanakan Tugas dan Fungsi tepat sasaran.
“Pimpinan dan staf harus saling berkolaborasi dan bersinergi agar apa yang di cita-citakan mendapatkan hasil yang maksimal, karena keberhasilan pimpinan dilihat apabila ia berhasil menjadikan orang-orang menjadi pemimpin. Dan pimpinan juga harus memberikan semangat PASTI kepada seluruh jajaran agar terhindar dari korupsi dan menghasilkan kepuasan masyarakat,” sebut Fajar BS Lase. (Rio)