Palopo-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Taufiqurrakhman, memimpin acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Palopo pada Kamis (10/10/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat (Pj.) Walikota Palopo, pimpinan tinggi pratama Kanwil Kemenkumham Sulsel, Forkopimda Kota Palopo, OPD Kota Palopo, Kakanim Makassar, Karudenim Makassar, instansi vertikal se-Kota Palopo, perwakilan bank mitra kerja Kanim Palopo, para pejabat Kanwil Kemenkumham Sulsel, serta Kepala UPT Keimigrasian dan Pemasyarakatan di wilayah sekitar Kota Palopo.
Dalam sambutannya, Taufiqurrakhman menyampaikan bahwa keberadaan Kantor Imigrasi Palopo diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan perekonomian Kota Palopo serta memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
“Semua ini tidak akan terwujud tanpa adanya sinergi dan kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan eksternal di Kota Palopo,” ujar Taufiqurrakhman.
Ia juga menekankan bahwa kolaborasi di Kota Palopo sangat kuat, sehingga seluruh instansi di kota ini dapat bekerja dengan harmonis dalam menjalankan tugas-tugas mereka.
Lebih lanjut, Taufiqurrakhman mengatakan bahwa peletakan batu pertama ini bukan hanya menjadi tanda dimulainya pembangunan gedung baru, tetapi juga simbol harapan dan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Pembangunan gedung baru ini bukan hanya sekadar untuk meningkatkan fasilitas fisik, tetapi juga merupakan simbol komitmen kami dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih cepat kepada masyarakat,” tambahnya.
Taufiqurrakhman menjelaskan bahwa pembangunan gedung ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan pelayanan keimigrasian di wilayah Palopo dan sekitarnya. Dengan adanya gedung baru yang modern dan representatif, diharapkan dapat memfasilitasi berbagai kegiatan pelayanan, khususnya dalam pengurusan dokumen keimigrasian.
Oleh karena itu, pembangunan ini disambut dengan semangat dan harapan terciptanya pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Di akhir sambutannya, Taufiqurrakhman mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Palopo dan jajaran Forkopimda yang terus mendukung pelaksanaan tugas keimigrasian.
Penjabat Walikota Palopo, Firmanza, juga menyampaikan kebanggaannya karena Palopo akan memiliki kantor imigrasi yang representatif. Ia menekankan bahwa kehadiran Kantor Imigrasi Palopo akan berdampak positif terhadap perputaran ekonomi masyarakat.
“Palopo merupakan salah satu kota di Sulawesi Selatan dengan pertumbuhan yang sangat signifikan. Kehadiran gedung Kantor Imigrasi yang representatif ini tentu akan menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat Palopo dan sekitarnya,” jelas Firmanza.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Palopo, Yogie Kashogi, menambahkan bahwa pembangunan gedung kantor ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen keimigrasian dengan pelayanan yang lebih cepat, efisien, transparan, dan ramah dari para petugas imigrasi.
Pembangunan gedung Kantor Imigrasi Palopo ini dibiayai dengan anggaran APBN dan akan dibangun di atas lahan seluas 5.091 meter persegi, dengan luas gedung utama mencapai 2.698 meter persegi. Fasilitas yang akan disediakan meliputi gedung utama dua lantai untuk pelayanan dan perkantoran, masjid, kantin, area parkir yang luas, serta fasilitas umum lainnya.
Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Palopo memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di bidang keimigrasian, serta bertanggung jawab besar dalam menjaga integritas dan keamanan imigrasi.
Acara diakhiri dengan peletakan batu pertama oleh Kakanwil Kemenkumham Sulsel bersama Pj. Walikota Palopo dan Forkopimda Kota Palopo. (Sal)