Bandung-Kanwil Kemenkumham Jawa Barat (Jabar) menggelar pelaksanaan Tes SKD CPNS Kemenkumham Tahun 2024 di SOR Arcamanik, Jl. Pacuan Kuda, Bandung,pada Rabu (23/10/2024). Kegiatan ini telah memasuki hari kelima.
Tes dilaksanakan dalam 4 sesi, masing-masing diikuti oleh 505 peserta. Pada sesi pertama, masih terdapat peserta perempuan, sementara sesi-sesi berikutnya diisi sepenuhnya oleh peserta laki-laki yang melamar jabatan Pemeriksa Keimigrasian Pemula.
Panitia Kanwil Kemenkumham Jabar menyediakan Pos Penitipan barang bagi peserta SKD yang membawa barang bawaan seperti tas, berkas, handphone, atau aksesoris lainnya.
Hal ini mengingat bahwa peserta hanya diperbolehkan membawa Kartu Peserta, KTP/Kartu Keluarga asli, dan 1 pensil ke ruang tes CAT. Dengan demikian, keberadaan Pos Penitipan Barang sangat membantu peserta, terutama mereka yang datang dari luar kota tanpa pengantar.
Pelaksanaan SKD CPNS Kanwil Kemenkumham Jabar pada hari kelima berlangsung dengan baik dan lancar. Nilai tertinggi yang diraih pada masing-masing sesi adalah sebagai berikut: Sesi 1 hari kelima dengan nilai 463, Sesi 2 dengan nilai 478, Sesi 3 dengan nilai 458, dan Sesi 4 dengan nilai 447.
Pada hari kelima pelaksanaan SKD ini, kegiatan juga mendapat perhatian dari tim Ombudsman Perwakilan Jawa Barat, yang melakukan tinjauan di seluruh pos dan mewawancarai beberapa peserta.
Kadivmin Kemenkumham Jabar, Itun Wardatul Hamro, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Daerah Pelaksanaan Tes SKD CPNS Kemenkumham di Jawa Barat, memastikan kesiapan dan keakuratan baik petugas maupun peralatan yang tersedia untuk melayani peserta tes. Kadivmin Jabar bahkan mencoba langsung peralatan di Pos Registrasi Pin Peserta dan melayani salah satu peserta dengan memberikan Pin Peserta.
Panitia Kanwil Kemenkumham Jabar menyadari antusiasme dan semangat peserta tes SKD CPNS hingga hari kelima ini. Mereka berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang PASTI dan BerAKHLAK, serta melakukan pencegahan terhadap hambatan yang mungkin terjadi.
Beberapa upaya yang dilakukan termasuk penambahan tenda di area registrasi absen agar kegiatan tetap berjalan meskipun cuaca hujan, penyediaan air mineral bagi peserta di ruang tutorial sebelum memasuki ruang tes CAT, serta memprioritaskan pelayanan kepada ibu hamil dan peserta yang mengalami kendala fisik atau disabilitas. (Sal)