Jakarta-Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, memberikan penghargaan kepada 9 perusahaan dan 3 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Selasa (30/11/2021). Sebab, perusahaan dan BUMN tersebut mempekerjakan penyandang disabilitas.
Menaker mengatakan, hak penyandang disabilitas merupakan isu lintas sektor yang penanganannya memerlukan kerja sama dan kolaborasi antarpemangku kepentingan, baik pemerintah maupun swasta, baik di pusat maupun di daerah.
“Pemerintah terus berupaya meningkatkan kesetaraan, kesempatan, aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, dan membangun infrastruktur yang makin akomodatif untuk menciptakan lingkungan yang aksesibel bagi disabilitas. Sehingga memungkinkan penyandang disabilitas mengakses pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan,” ucap Menaker.
[table id=13 /]
Ia menegaskan, Kemnaker akan senantiasa menyertakan keberpihakan isu ketenagakerjaan inklusif dalam setiap program dan kebijakan melalui 9 Lompatan Kemnaker.
“Sebagaimana kita ketahui, isu pasar tenaga kerja inklusif dan kuota kerja bagi penyandang disabilitas ini menjadi salah satu isu prioritas pada pertemuan G20,” ucapnya.
9 perusahaan yang menerima penghargaan yaitu PT Surabaya Autocomp Indonesia, Jawa Timur; PT Bintang Indokarya Gemilang, Jawa Tengah; PT Manna Kampus, D.I Yogyakarta.
Kemudian, PT Shima Prima Utama, Sumatera Selatan; CV Shiha Ali Berkah, Lampung; PT Sari Boga Sejahtera, Bali; CV Aksara Sunyi Nusantara, DKI Jakarta; CV HJ Ramlah Mandiri, Sulawesi selatan; dan CV Adi Irma Tadulako, Sulawesi Tengah.
Adapun 3 BUMN yang menerima penghargaan yaitu PT Telkom Indonesia Persero, Tbk.; PT Indonesia Asahan Aluminium Persero; dan PT Perkebunan Nusantara III. (Mursal)