Samarinda – Nuzulul Qur’an merupakan peristiwa bersejarah bagi umat Muslim, di mana Al-Qur’an pertama kali diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril di Gua Hira. Peristiwa ini diperingati setiap tahun pada 17 Ramadhan, yang pada tahun ini jatuh pada Minggu (16/03/25).
Sebagai bentuk peringatan, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas I Samarinda, Kanwil Ditjenpas Kaltim, menghidupkan malam Nuzulul Qur’an dengan kegiatan tadarus Al-Qur’an. Bertempat di Masjid At-Tawwabin Rutan Samarinda, kegiatan ini menjadi momen penuh khidmat dengan lantunan ayat suci yang dibacakan bersama dalam semangat ibadah.
Tadarus Al-Qur’an merupakan bagian dari program pembinaan keagamaan yang rutin dilaksanakan setiap malam seusai salat tarawih selama bulan Ramadan. Sebanyak 15 WBP yang mengikuti kegiatan ini telah melalui sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) untuk memastikan kesiapan mereka dari berbagai aspek, mulai dari keterampilan membaca Al-Qur’an, kelengkapan administrasi, hingga keamanan.
Kepala Rutan Samarinda, Heru Yuswanto, mengapresiasi antusiasme para WBP dalam mengisi malam 17 Ramadhan dengan kegiatan positif.
“Antusiasme WBP dalam menghias malam Ramadan ini sungguh luar biasa. Mereka tidak hanya sekadar mengikuti tadarus, tetapi juga menunjukkan semangat memperbaiki diri dan memperdalam ilmu agama,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bulan Ramadan di Rutan Samarinda menjadi momentum bagi WBP untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT serta menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan mereka. (Sal)