Sidoarjo-Demi menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas Kelas IIA Sidoarjo Kanwil Kemenkumham Jatim, petugas menggelar kegiatan razia secara mendadak (insidentil), Rabu (24/5/2023) malam hari.
Razia rutin ini sudah kerap dilakukan Lapas Kelas IIA Sidoarjo untuk meminimalisir adanya barang-barang terlarang seperti handphone dan Narkoba.
Parayogo selaku Ka. KPLP Lapas Sidoarjo mengungkapkan, kegiatan razia rutin seperti ini dilakukan seminggu sekali. “Razia seperti ini sudah sering kita lakukan, baik sifatnya yang razia rutin ataupun razia mendadak (insidentil), dan kebetulan pada malam hari ini kami adakan razia secara mendadak”, ungkapnya.
Beranggotakan 10 orang terdiri dari gabungan tim Satops Patnal dan regu pengamanan, para petugas tepat setelah sholat isya dilaksanakan secara berjamaah di Masjid Lapas Sidoarjo, segera meluncur menuju area blok hunian yang ditargetkan untuk di razia kali ini.
Kamar hunian yang dirazia adalah kamar 3 yang terletak di blok B, terhitung jumlah warga binaan di kamar ini ada 47 orang. Warga binaan yang digeledah kamarnya secara kooperatif mengikuti instruksi dari para petugas.
Prayogo juga menyampaikan pada jajaran agar menerapkan prinsip humanis.
“Tetap jaga sopan santun, kita masuk ke kamar mereka, hormati mereka, jangan lakukan tindakan yang tidak perlu, ingat ini malam hari, jangan sampai timbul kejadian yang tidak kita inginkan,” pungkasnya.
Disebutkannya, kegiatan razia berjalan dengan tertib dan aman. “Dari hasil razia pada malam hari ini tidak ditemukan barang-barang berbahaya yang bisa memicu gangguan kemanan dan ketertiban. Barang hasil razia / penggeledahan selanjutnya diinventarisir dan didata, kemudian barang-barang tersebut diamankan untuk dimusnahkan,” imbuhnya.
Kalapas Sidoarjo Faozul Ansori mengapresiasi kerja para jajarannya yang terus secara rutin menjaga kondusivitas Lapas Sidoarjo. “Kegiatan razia ini bukan dilakukan tanpa ada alasannya, salah satu fungsi razia seperti ini adalah deteksi dini akan gangguan keamanan dan ketertiban, lebih baik kita mencegah daripada mengobati, mudahnya seperti itu”, tutupnya. (Sal)