Jakarta–Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly meminta jajaran Kemenkumham se-Indonesia meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan pelayanan kepada masyarakat. Pasalnya, tantangan Kementerian Hukum dan HAM akan semakin berat ke depan.
“Untuk itu kita selalu meningkatkan kapasitas dan kompetensi dengan segala sumber daya yang ada,” ujarnya dalam upacara peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) tahun 2021, di Jakarta, Sabtu (30/10/2021).
“Berbagai capaian prestasi Kementerian Hukum dan HAM semoga dapat terus memberikan citra positif di masyarakat,” tambahnya lagi.
Guru Besar Ilmu Kriminologi di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) itu melanjutkan, jajaran Kemenkumham jangan cepat berpuas diri dengan prestasi yang sudah tercapai.
Menkumham, Yasonna Laoly, menyampaikan Kemenkumham harus menjadi pionir dalam mendorong terciptanya pemerintahan yang dinamis. Lalu membuat birokrasi lebih adaptif dalam menghadapi berbagai situasi, cepat, tepat, dan akurat dalam pengambilan keputusan, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kita harus bisa membuktikan bahwa Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM adalah sosok yang lincah. Inovatif, pekerja keras, terampil, dan siap bertransformasi menjadi sebuah kekuatan. Yang mampu berperan di lingkungan strategis dengan memanfaatkan teknologi informasi,” ujarnya.
Menkumham Yasonna juga mengajak jajaran Kemenkumham menjadikan HDKD Kemenkumham 2021, sebagai momentum melakukan evaluasi dan introspeksi.
Penegas langkah untuk terus bekerja dan berkarya, dan memastikan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara benar-benar terlayani.
“Terus ciptakan terobosan-terobosan baru, buktikan bahwa kinerja jajaran Kementerian Hukum dan HAM memberikan manfaat yang langsung masyarkat rasakan. Dan mampu bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga terwujud Kementerian Hukum dan HAM yang semakin PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif),” sambung Yasonna Laoly. (Bram)
