Jakarta – Forum Sistem Transportasi Cerdas Asia Pasifik atau The 19th Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific Forum resmi dihelat di Jakarta Convention Center, Selasa (28/5/2024).
Menteri Perhubungan Budi Karya mengungkapkan pentingnya penerapan konektivitas regional berbasis digital di kawasan Asia Pasifik.
“Pertemuan ini menghasilkan beberapa gagasan penting yang patut mendapat perhatian dan tindakan bersama. Antara lain mendorong konektivitas regional di era transportasi berbasis digital, mendorong pengembangan sarana dan prasarana transportasi darat yang inklusif, dan memprioritaskan integrasi berbagai moda,” kata Menhub.
Bersama dengan Menteri Transportasi dari Singapura, Pakistan, Kamboja dan perwakilan dari Inggris Raya, Jepang, Laos, Australia, serta Vietnam, Menhub berkomitmen mewujudkan sistem transportasi cerdas berkelanjutan.
“Kami juga menyambut baik solusi dan inisiatif baru pada tingkat global, regional, dan nasional untuk mempercepat kemajuan. Kemudian mengedepankan kemitraan dan komitmen untuk meningkatkan dan mempercepat implementasi sistem transportasi cerdas, memperbaiki kerangka regulasi, fokus memperkuat kinerja sumber daya manusia, serta melanjutkan berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik,” paparnya.
Di sisi lain, Menhub menyampaikan ketertarikan Indonesia untuk terlibat secara konkret dalam ITF. Selanjutnya membahas strategi untuk memperkuat kemitraan antara Kementerian Perhubungan dan ITF, serta mengidentifikasi bidang-bidang prioritas dan memperdalam upaya kolaboratif yang dapat dilakukan.
“Sektor transportasi Indonesia sedang mengalami transformasi akibat urbanisasi dan pertumbuhan ekonomi. Kami memprioritaskan konektivitas transportasi yang lancar dan berketahanan,” tandasnya. (Ina)