Free Porn
xbporn
Sabtu, 5 Juli 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaMendagri Ungkap Urgensi Data Dukcapil bagi Kepentingan Publik

Mendagri Ungkap Urgensi Data Dukcapil bagi Kepentingan Publik

Batam – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengungkap urgensi data yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di tingkat pusat maupun daerah bagi kepentingan publik. Kepentingan itu di antaranya untuk perencanaan pembangunan, pendataan kemiskinan esktrem, tingkat pendidikan, hingga pembagian bantuan sosial (bansos).

“Saya memberikan penghargaan karena ini acara (Rakornas) terlihat sederhana, tetapi memiliki makna dan arti yang sangat penting bagi bangsa ini, karena Dukcapil adalah salah satu jantung bangsa ini, karena data yang dimiliki oleh Dukcapil, menjadi basis data hampir semua persoalan dan perencanaan di negara ini,” kata Tito di sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dukcapil 2024 di Bata, Selasa (27/2/2024).

Dia menegaskan, data Dukcapil penting karena bisa dimanfaatkan oleh banyak sekali pengguna, baik pihak pemerintah maupun swasta. Dukcapil merupakan satu-satunya instansi yang memiliki data kependudukan terlengkap dibanding dengan instansi mana pun di Indonesia.

“Kalau kita mau bertanya jumlah penduduk, maka yang paling lengkap dan paling akurat adalah Dukcapil, maka data kitalah yang dipakai,” tambahnya.

Data-data yang dimiliki Dukcapil tersebut terdiri dari jumlah penduduk Indonesia keseluruhan, jumlah penduduk berdasarkan gender, tingkat pendidikan, hingga data biometrik berisi tiga data unik yang meliputi sidik jari, face recognition, dan retina (iris mata). Data tersebut pun masih bisa dibelah-belah kembali berdasarkan pulau, provinsi, kabupaten, hingga desa.

“Data ini kalau dimiliki oleh perusahaan tertentu misalnya yang ingin tahu produk ini cocoknya di daerah mana, misalnya untuk segmen anak muda, anak muda yang di bawah 20 tahun. Kalau seandainya kita sortir kita filter, maka ketahuan daerahnya mana-mana saja,” jelasnya.

Pihaknya melanjutkan, basis data tersebut nantinya akan berkembang menjadi semakin modern dengan bantuan teknologi. Pemerintah akan mengembangkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital yang penting untuk berbagai keperluan di masa depan.

“Nah KTP digital ini nanti akan dipakai juga oleh pemerintah untuk membuat sistem pemerintahan berbasis elektronik, satu data yang akan digunakan basis datanya adalah digital ID,” tandasnya. (Ina)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU