Free Porn
xbporn
Selasa, 5 Agustus 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaLongsor di Natuna, 10 Orang Tewas

Longsor di Natuna, 10 Orang Tewas

Natuna-10 orang dilaporkan meninggal dunia setelah terdampak bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kab. Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3/2023).

Berdasarkan laporan yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sore tadi, peristiwa itu dipicu oleh intensitas curah hujan yang tinggi ditambah kondisi tanah yang labil.

Kepala Bidang Kedaruratan, Pusdalops PB dan Logistik BPBD Provinsi Kepulauan Riau, Junainah melaporkan, data korban meninggal dunia masih berpotensi berubah. Sebab, hingga saat ini proses evakuasi masih berlangsung.

“Baru perkiraan. Kemungkinan data dapat berubah-ubah. Informasi terakhir tadi memang sudah ada kantong jenazah sebanyak 10 kantong yang sudah terisi,” jelas Junainah dalam rilis yang diterima redaksi.

Junainah menambahkan kondisi cuaca, sulitnya akses ditambah jaringan telekomunikasi yang terputus juga menghambat proses pencarian dan pertolongan. Lebih lanjut, sulitnya akses dan faktor jaringan tersebut juga menghambat tim dalam pelaporan data sehingga pemutakhiran data belum dapat dilakukan secara maksimal.

“Cuaca berubah-ubah. Angin masih kencang. Ombak sedang tinggi. Lokasi berada di beda pulau dari pusat pemerintahan Kabupaten Natuna. BPBD Provinsi tetap standby. Sekarang masih evakuasi. Semua unsur mulai dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri dan relawan masih proses evakuasi. Jaringan terputus sehingga laporan terbaru,” imbuh Junainah.

Sementara itu, Tim Search and Rescue (SAR) gabungan menuju ke lokasi terdampak bencana tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Informasi tersebut berdasarkan perkembangan terkini yang diterima Pusdalops BNPB pada Senin (6/3/2023), pukul 18.00 WIB.

Lebih dari 60 personel gabungan dari TNI, Polri, SAR, BPBD dan Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna berangkat dengan kapal laut Sasikirana 245. Tim SAR gabungan berangkat dari dermaga Penagi menuju dermaga Pelabuhan Serasan. Pemberangkatan tepat pukul 15.50 waktu setempat. Perjalanan membutuhkan waktu 7 jam menuju Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan.

Informasi terkini yang diterima Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menyebutkan jalan raya yang menghubungkan Astaka kea rah koramil setempat lumpuh. Jalan tidak dapat dilalui kendaraan akibat tertutup material longsor. (Sal)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU