Makassar-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) Liberti Sitinjak menyampaikan 3 hal penting pada Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kanwil Sulsel yang akan menjalani tugas. Salah satunya tentang sejarah hidup kita.
“Sejarah adalah masa lalu, masa kini dan untuk masa depan. Kita dulu siapa, sekarang jadi apa, dan di masa depan mau seperti apa,” ungkap Liberti Sitinjak, Senin (22/4/2024).
Untuk itu, Liberti mengingatkan agar para CASN Kanwil Sulsel jangan pernah lupa akan sejarahnya yang telah melewati perjuangan sehingga di terima jadi CASN Kemenkumham. “Setiap manusia harus mengetahui sejarahnya,” pesannya.
Liberti Sitinjak mengatakan kepada CASN bahwa penerimaan mereka Pada 2023 lalu dilakukan dengan transparan dan profesional tanpa adanya imbalan – imbalan yang diberikan kepada pegawai Kanwil Kemenkumham Sulsel.
Dia juga mengingatkan kepada CASN Kemenkumham bahwa Sulsel memiliki karakteristik tersendiri setelah lulus dan diterima banyak yang mengundurkan diri karena tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh prinsip hidup ataupun tidak sesuai dengan ekapektasinya.
“Saya ingatkan pada kalian semua untuk tidak mengundurkan diri di tengah perjalanan. Kalian diterima dengan menyingkirkan ribuan orang lainnya yang ingin mengabdi di Kemenkumham,” jelas Liberti Sitinjak.
Dua hal lainnya yang disampaikan Liberti yakni komitmen dan niat menjadi pegawai Kementerian Hukum dan HAM agar dapat dilaksanakan secara konsisten.
Kepala Divisi Administrasi Indah Rahayuningsih Pada Kesempatan ini mengatakan, CASN yang diterima di Kanwil Sulsel adalah penjaga Tahanan Untuk itu harus dipahami tugas dan fungsinya. “Jangan membayangkan seperti yang ada di Kantor Wilayah, tugas kalian melakukan Pembinaan Warga Binaan yang ada di Lapas dan Rutan,” terang Indah.
Sementara itu, Yudi Suseno selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan berpesan Pada CASN agar merasa bersyukur atas nikmat yang di dapatkan saat ini.
“Tanamkan dalam hati penyampaian dari Kakanwil. Jangan sampai setelah melaksanakan tugas, kalian malah melakukan hal – hal yang melanggar aturan dan tidak disiplin,” kata Yudi Suseno
Lebih jauh Yudi Suseno memperkenalkan tugas dan fungsi penjaga Tahanan sebagaimana jabatan para CASN yang diterima Tahun 2023 lalu.
Menurut Yudi Suseno filosopi pekerjaan kita sebagai penjaga Tahanan adalah membina
“Selaku pembina kita harus harus menjalankan tugas dengan disiplin dan profesional. Sesuai dengan UU Pemasyarakatan setiap petugas Pemasyarakatan adalah petugas pengamanan, jadi Sebagai pembina kita tidak bisa lepas dari tugas pengamanan,” jelas Yudi.
Dalam melaksanakan tugas pembinaan dan pengamanan kita tidak dibatasi oleh jam dan hari libur. “Kita harus siap setiap saat, Untuk itu Mari kita cintai profesi ini,” imbuhnya. (Sal)