Free Porn
xbporn
Sabtu, 15 Maret 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaLapas Suliki Bersama Damkar 50 Kota Gelar Simulasi Penanganan Kebakaran

Lapas Suliki Bersama Damkar 50 Kota Gelar Simulasi Penanganan Kebakaran

Lima Puluh Kota – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Suliki menggelar simulasi penanganan kebakaran bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lima Puluh Kota. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi dan mencegah kebakaran di lingkungan Lapas.

Selain simulasi, kegiatan ini juga menjadi momen penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Lapas Suliki dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lima Puluh Kota.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Lapas (Kalapas) Suliki, Kamesworo, didampingi Kasubsi Pembinaan Daniel M. Agusta, Kaur Tata Usaha Deni, serta jajaran pegawai Lapas Suliki.

Kalapas Suliki, Kamesworo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat instruksi nomor PAS-UM.01.01-7045 tentang Himbauan Penanggulangan Mitigasi Bencana dan Simulasi Penyelamatan dalam Kejadian Kebakaran.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lima Puluh Kota, Alfian, menyebutkan bahwa pelatihan ini dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama berupa pemberian materi mengenai dasar-dasar hukum proteksi kebakaran serta teknik penanganan kebakaran secara manual. Sesi kedua adalah simulasi penanganan kebakaran skala kecil dan besar menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).

Dalam simulasi, petugas pemadam kebakaran memberikan contoh cara penyimpanan tabung gas yang aman. “Tabung gas sebaiknya tidak disimpan di kolong dapur yang pengap. Pastikan juga menggunakan selang regulator yang panjang serta menyimpannya di ruang terbuka dengan ventilasi udara yang baik,” jelas Alfian.

Selain penggunaan APAR, pegawai Lapas juga diajarkan teknik pemadaman api secara manual menggunakan karung basah. Setiap peserta mempraktikkan pemadaman api di dalam tong, dengan arahan langsung dari petugas pemadam kebakaran. Simulasi ini juga diikuti oleh warga binaan Lapas Suliki.

“Pelatihan simulasi ini merupakan bagian dari upaya Lapas Suliki dalam mencegah gangguan keamanan akibat kebakaran, baik di lingkungan kantor maupun di tempat tinggal pegawai,” ujar Kamesworo.

Ia menambahkan bahwa pengecekan berkala dan langkah antisipatif menjadi prioritas utama untuk mencegah kebakaran yang tidak diinginkan. (Sal)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU