Sidoarjo-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sidoarjo Kanwil Kemenkumham Jawa Timur (Jatim) menerima 1000 peralatan makan dan minum untuk para warga binaan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Selasa (28/3/2023). Perlengkapan makan tersebut diterima langsung oleh Kepala Urusan Umum, Rochana.
“Pengiriman perlengkapan alat makan dan minum ini memang dijadwalkan hari ini, dan alhamdulilah sarana prasarana ini kami terima dari pihak ekspedisi dalam keadaan baik dan lengkap, barang sudah dihitung dan jumlahnya sesuai yaitu 1000 buah alat makan dan minum,” pungkas Rochana.
Disebutkannya, dengan diterimanya peralatan makan minum ini akan mempermudah dalam mewujudkan penyelenggaraan makanan yang layak bagi warga binaan, sebagaimana dalam Permenkumham RI No. 40 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Makanan Bagi Tahanan, Anak dan Narapidana.
“Tak perlu berlama-lama lagi, alat makan dan minum yang sudah kami terima di sini akan langsung dimanfaatkan sebagaimana mestinya untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum sehari-hari warga binaan Lapas Sidoarjo disini,” kata Kalapas Sidoarjo Faozul Ansori.
Usai didata, lanjutnya, alat makan dan minum akan langsung diserahkan kepada bagian pembinaan narapidana di bagian Bimpas untuk didistribusikan pada bagian dapur Lapas Sidoarjo.
“Alat makan minum untuk warga binaan yang diterima kali ini punya spesifikasi layak untuk digunakan karena sudah terbuat dari bahan yang ramah lingkungan, yaitu terbuat dari bahan High Perfomance Biodegradebel Plastik (HPBP), memiliki kode plastik yang dikeluarkan The Society The Plastic Industry nomor 7, dan tanpa bahan pewarna yang menjadikan alat makan minum tersebut aman digunakan warga binaan,” pungkasnya.
Kemudian, lanjutnya, bahan perlengkapan makan dan minum inipun tebal sehingga ketahanannya bisa dipastikan sudah baik. Selain itu ada logo Pemasyarakatan, Tahun Anggaran 2023 dan Barang Milik Negara dicapkan para peralatan alat makan dan minum ini.
“Dengan adanya sarana prasarana yang maksimal seperti ini diharapkan pelayanan Lapas Sidoarjo dalam memenuhi hak warga binaan terutama pada penyelenggaraan makanan seperti ini bisa jadi lebih baik lagi ke depannya,” tutup Faozul Ansori. (Magfi)
