Sidoarjo-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sidoarjo bekerjasama dengan RSUD Kabupaten Sidoarjo dan LSM Delta Crisis Center Sidoarjo memantau orang dengan HIV (ODHIV) dan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang ada di Lapas, Selasa (25/7/2023).
Dalam kegiatan ini, 5 orang tenaga kesehatan Lapas Sidoarjo mendampingi 9 WBP (warga binaan pemasyarakatan) ODHA dan ODHIV saat pengambilan darah. Kegiatan pengambilan darah ini dilakukan oleh tenaga medis dari pidah RSUD.
Tujuan dari kegiatan pengambilan darah ini adalah untuk memeriksa kandungan virus dalam darah mereka, untuk melakukan tindaklanjut setelah selesai dilakukan laboratorium.
Dalam kesempatan ini juga, 9 WBP tersebut juga mendapatkan pendampingan langsung dari LSM Delta Crisis Center Sidoarjo, mereka disuruh mengungkapkan tentang bagaimana psikologi mereka selama ini, dan bagaimana pola hidup yang mereka jalani selama ini. Dari LSM sendiri kemudian memberikan arahan dan anjuran agar mereka tidak pernah patah semangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari ke depannya, pada dasarnya pihak LSM disini memberikan penguatan secara mental pada mereka.
Sedangkan tenaga kesehatan Lapas Sidoarjo dr. Iin menyampaikan 9 WBP tersebut harus tetap rutin minum ARV tanpa pernah terjeda.
“Untuk diperhatikan masalah rutinitas minum ARV ini harus terus kalian perhatikan, itu sangat penting jangan sampai terlambat minum atau sampai lupa minum, mohon lebih diperhatikan lagi di sini,” ungkap dr. Iin.
Selain melakukan pengecekan darah dan pendampingan, pihak RSUD dan LSM juga memberikan tambahan nutrisi pada 9 WBP yang hadir dalam acara ini. Acara ini pun berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir. (Magfi)
