Jakarta-Langkah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Jakarta dalam meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) nampak masih panjang.
Sebab, untuk menyandang gelar tersebut, Satuan Kerja yang dipimpin Herlin Candrawati itu harus melalui penilaian akhir dengan Tim Penilai Nasional (TPN).
Untuk menghadapi TPN, Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta mengikuti Penguatan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM yang digelar Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Dalam penguatan ini, Inspektur Jenderal Kemenkumham, Razilu membagikan tips untuk dapat melaju hingga tahap penilaian akhir, salah satunya dengan menjaga nama baik satuan kerja dari berita hoax atau viral.
“Harus bisa jalin kerja sama yang baik dengan media, mempublikasikan seluruh kegiatan positif di satker masing-masing untuk menambah penilaian,” tutur Razilu.
Tak hanya itu, dia beserta tim nya juga menjelaskan peta masalah yang kerap terjadi di setiap Pokja serta memberi solusi terhadap masalah tersebut.
Menanggapi hal itu, Kepala Lapas, Herlin Candrawati beserta tim pelaksana WBBM langsung bergerak cepat dengan memperkuat tim humas dan mengkaji ulang peta masalah yang ada.
“Tentu kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kami, menjadi bahan evaluasi untuk kami sebelum nanti berhdapan dengan TPN,” ungkap Herlin. (Rio)
