Free Porn
xbporn
Rabu, 9 Juli 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaLapas Parepare Sukses Ciptakan Warga Binaan Produktif dan Unggul, ini Pesan Kadivpas...

Lapas Parepare Sukses Ciptakan Warga Binaan Produktif dan Unggul, ini Pesan Kadivpas Sulbar

Makassar-Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel), Agung Aribawa, pada Sabtu (14/9/2024), menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kepala Lapas Parepare, Totok Budiyanto, yang telah berhasil membekali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan berbagai keterampilan dan pengetahuan untuk mengembangkan potensi mereka.

Agung menjelaskan bahwa salah satu langkah penting yang diambil oleh Lapas Parepare adalah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak eksternal, salah satunya adalah Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Pangkep.

“Langkah Lapas Parepare dalam menggandeng pihak eksternal untuk memberikan keterampilan bagi WBP patut diikuti oleh seluruh Lapas dan Rutan di Sulawesi Selatan. Walaupun kita sudah melihat banyak Lapas dan Rutan di Sulsel yang bekerja sama dengan pihak luar, apa yang dilakukan Lapas Parepare ini sangat baik dan layak ditiru,” ujar Agung.

Menurut Agung, pelatihan yang diberikan juga memiliki sertifikasi nasional, yang sangat bermanfaat bagi WBP setelah bebas nanti. “Keterampilan yang mereka miliki sudah tersertifikasi, dan ini akan sangat berguna saat mereka kembali ke masyarakat,” tambahnya.

Agung juga menegaskan bahwa program ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia, khususnya Pasal 9 Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, yang menyatakan bahwa narapidana berhak mendapatkan pendidikan, pelatihan, kegiatan rekreasi, serta kesempatan untuk mengembangkan potensi diri.

Agung juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Penjabat (Pj) Walikota Parepare atas dukungan penuh terhadap Lapas Parepare dengan memberikan berbagai program kemandirian berbasis kompetensi kepada WBP. Terima kasih juga disampaikan kepada BPVP Pangkep, yang terus berkomitmen mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul melalui program pelatihan berbasis kompetensi, yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat industri dan pencari kerja.

BPVP Pangkep memberikan bantuan berupa tiga paket pelatihan kerja bersertifikasi nasional secara gratis kepada WBP Lapas Parepare, yaitu pelatihan barista, asisten membuat pakaian, dan asistensi teknisi AC. Pelatihan ini diikuti oleh 48 WBP, terdiri dari 34 pria dan 14 wanita, dan berlangsung selama 19 hari dengan total 152 jam pelatihan.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Taufiqurrakhman, menekankan bahwa program kemandirian WBP merupakan kewajiban yang harus diberikan oleh setiap Lapas dan Rutan.

“Untuk mengoptimalkan pembinaan kemandirian, Lapas dan Rutan harus bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan eksternal yang profesional di bidangnya,” ujar Taufiqurrakhman.

Ia menambahkan bahwa kegiatan pembinaan kemandirian sangat efektif dalam membantu WBP meningkatkan keterampilan mereka. Mengenai pelatihan kerja bersertifikat nasional yang diadakan oleh Lapas Parepare bekerja sama dengan BPVP Pangkep, Taufiqurrakhman berharap WBP yang telah mengikuti program tersebut dapat memiliki pengetahuan dan keahlian yang cukup untuk membuka lapangan kerja baru setelah mereka bebas. (Sal)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU