Cibinong – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cibinong terus meningkatkan kewaspadaan dengan melaksanakan penggeledahan rutin sebagai langkah deteksi dini untuk mencegah masuknya barang terlarang, termasuk narkoba, telepon seluler, dan barang ilegal lainnya. Penggeledahan ini dilakukan secara berkala terhadap kamar narapidana, ruang umum, serta barang-barang yang masuk ke dalam lapas.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program one day one cell, yang bertujuan mencegah peredaran halinar (handphone, pungutan liar, dan narkoba), demi menjaga keamanan, ketertiban, serta mendukung proses pembinaan warga binaan. Dalam pelaksanaannya, penggeledahan melibatkan petugas terlatih dan bekerja sama dengan pihak berwenang, seperti kepolisian serta Badan Narkotika Nasional (BNN).
Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto, menegaskan bahwa penggeledahan ini merupakan upaya untuk memastikan tidak adanya penyelundupan barang terlarang, termasuk narkotika, senjata tajam, dan alat komunikasi ilegal yang berpotensi digunakan untuk kegiatan kriminal di dalam lapas.
“Kami berkomitmen untuk memberantas peredaran handphone, narkoba, dan pungli (halinar). Ini juga merupakan implementasi dari 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM dalam pemberantasan narkoba. Siapa pun yang terbukti terlibat, baik warga binaan maupun petugas, akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku,” ujar Wisnu.
Lebih lanjut, Wisnu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan yang diberikan serta mengajak mereka untuk terus berkontribusi dalam memberikan informasi dan evaluasi guna menjadikan Lapas Cibinong lebih baik dan BERSINAR (Bersih dari Narkoba).
Pihak Lapas Cibinong menegaskan bahwa penggeledahan dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan sesuai prosedur, guna memastikan tidak ada pelanggaran hak asasi narapidana. Langkah ini juga bertujuan menegakkan disiplin serta menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh penghuni lapas.
Program one day one cell menjadi wujud nyata komitmen jajaran petugas Lapas Cibinong dalam mencegah peredaran halinar, sehingga proses pembinaan warga binaan dapat berjalan optimal. (Sal)
