Banjar-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjar bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy mensukseskan program gerakan kemasyarakatan biopori dalam rangka Hari Air Dunia ke-31 Tahun 2023.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai Lapas Banjar, BBWS serta Komunitas Balad Sangkur Kota Banjar di Halaman Kantor Utama Lapas Banjar, Senin (13/3/2023).
Kalapas Banjar Mohamad Maolana menuturkan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas dan kolaborasi Lapas Banjar khususnya dalam melaksanakan 8 langkah dan harapan Menkumham di tahun 2023. Yakni, Wujudkan Kementerian Hukum dan HAM Semakin PASTI dan BerAKHLAK dengan Bekerja secara Cepat, Tepat, Ikhlas, dan Hasilnya Akuntabel.
“Lapas Banjar memiliki program unggulan Tafaqur yakni Tadabur alam, hafalan Quran dan Kurban. Melalui program Tadabur Alam, Lapas Banjar sukseskan program gerakan kemasyarakatan biopori yang digagas oleh BBWS dalam lingkup besarnya adalah Kementerian PU,” tutur Maolana.
Yudi perwakilan BBWS mengungkapkan, kegiatan ini bertema Tabung Air Saat Penghujan, Tanam Air Saat Kemarau.
“Kementerian Pekerjaan Umum melaksanakan program biopori sebanyak 60.000 tabung biopori. BBWS mendapat kewajiban 2.210 biopori yang harus dilaksanakan di bulan Maret sebanyak 210 tabung biopori di lingkungan Kota Banjar, salahsatunya di Lapas Banjar telah ditanam tabung biopori sebanyak 20 tabung,” ungkap Yudi.
Sementara itu, Taufik dari Komunitas Balad Sangkur menyampaikan, dalam melestarikan alam, Komunitas Balad Sangkur memiliki program yang selaras, di antaranya konservasi alam, edukasi dan pemberdayaan masyarakat.
“Tentunya dengan tabung biopori yang telah ditanam di lingkungan lahan yang dikelola Komunitas Balad Sangkur ini dapat membantu program konservasi alam,” terang Taufik. (Magfi)
